Jumat, 07 Mei 2010

Gelombang ALFA dapat merangsang kreatifitas

“Kreatifitas hanyalah persoalan berada pada gelombang otak yang tepat. Ketika orang kreatif mengerjakan sesuatu hal yang perlu imajinasi, gelombang alpha-nya meningkat...” Collin Martindale, 1975.

Pertanyaan adalah apakah dengan menggunakan gelombang alpha akan meningkatkan kreatifitas?

Proses kreatif terdiri dari 4 tahap:
1. Aplikasi
2. Inkubasi
3. Inspirasi
4. Elaborasi

Martindale berhipotesis bahwa penggunaan gelombang alpha sangat relevan dengan proses inkubasi dan inspirasi dari proses kreatif.
Hasil penelitian Martindale menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang mencolok dalam aktifitas gelombang alpha EEG antara mereka yang kreatif dan tidak.

Ketika diperintah untuk istirahat, pikiran mereka yang kreatif tetap aktif.

Gelombang Alpha mereka lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang tidak kreatif, relaks dan tidak aktif. Namun demikian ketika dihadapkan dengan suatu permasalahan kreatif yang harus diselesaikan, mereka yang kreatif cenderung bergerak dengan cepat ke arah gelombang alpha tinggi untuk memecahkan permasalahan tersebut secara kreatif.

Mereka yang tidak kreatif, tidak mengalami perubahan pada gelombang alpha-nya, tetapi justru mengalami penurunan pada saat mereka konsentrasi. Mereka yang tidak kreatif, gelombang alpha-nya cenderung untuk terhalang pada setiap tugas kognitif, tetapi mereka yang kreatif justru hanya terhalang pada saat mereka dilarang menggunakan kreatifitasnya, dan gelombang alpha mereka akan meningkat pada saat diperbolehkan menggunakan kreatifitas mereka.

Mereka yang kreatif menunjukkan peningkatan gelombang alpha pada fase atau tahap Inspirasi dibandingkan pada saat mereka berada dalam fase elaborasi. Pada saat melakukan tugas yang memerlukan kreatifitas, mereka yang kreatif dan menggunakan tangan kanan sebagai tangan utama mereka untuk melakukan aktifitas, menunjukkan peningkatan gelombang alpha pada otak sebelah kiri mereka. Pengguna tangan kanan yang tidak kreatif tidak menunjukkan hal serupa. Lebih menakjubkan lagi, peningkatan gelombang alpha pada otak sebelah kiri ini juga terjadi pada pe-golf, pemanah, penembak, dan pemain basket pada saat melakukan lemparan bebas.

Tingkatkan Kreatifitas Anda Melalui Terapi Gelombang Otak

Otak normalnya beroperasi pada frekuensi yang berbeda-beda, tergantung kepada aktifitas yang sedang kita kerjakan. Frekuensi ini dibagi kedalam 4 kelompok gelombang otak:

* Gelombang Beta (13-40 Hz) berhubungan dengan konsenstrasi penuh

* Gelombang Alpha (7-12 Hz) berhubungan dengan relaksasi dan gerbang awal kreatifitas

* Gelombang Theta (4-7 Hz) berhubungan dengan twilight state yang biasanya kita alami pada saat kita hampir tertidur dan berhubungan juga intuisi dan kreatifitas.

* Gelombang Delta (0-4 Hz) berhubungan dengan tidur lelap.


Saat kita memperlambat pola gelombang otak dari beta menuju alpha kemudian theta lalu delta, terjadi peningkatan keseimbangan atau sinkronisasi antara kedua belahan otak. Ilmuwan memperhatikan bahwa pola gelombang otak yang lebih lambat ini berkaitan dengan intuisi, pemikiran kreatif, euforia, fokus yang tajam, dan peningkatan kemampuan belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar