Selasa, 08 Juni 2010

JALAN YANG ANDA PILIH, MENENTUKAN YANG ANDA TEMUKAN.

Ada sebuah pepatah Afrika yang menyatakan bahwa,

Tidak akan ada bekas-bekas sapi di mana sapi tidak lewat.

Sehingga, seseorang yang memilih jalan yang tidak berisi kebaikan, hanya akan menemukan kegelisahan dan kegusaran dalam kehidupan yang hampa dari kebaikan.

Sehingga, dia yang memilih pekerjaan yang tidak menghargai karyawannya, hanya akan mengeluhkan rendahnya bayaran dan penghargaan, walau seperti apa pun baiknya dia bekerja dan mengabdi.

Sehingga, orang yang mengeluhkan hasil dan penghargaan yang diterima dari pekerjaannya, harus memeriksa ketepatan pilihan pekerjaannya, dan berlaku tegas memperbarui pilihannya – jika itu yang harus dilakukannya.

Sehingga, orang yang merasa tidak tumbuh dan menjadi semakin jauh dari kedamaian di dalam pergaulannya, harus dengan tegas mengeluarkan dirinya dari pergaulan-pergaulan yang tidak menjadikannya lebih baik, lebih kuat, dan lebih mampu.

Marilah kita ikhlaskan diri untuk menerima, bahwa

Yang kita temukan, hanya sesuai dengan jalan yang kita pilih.

………..

Sahabat-sahabat saya yang hatinya baik,

Sebagian dari kita sudah berada dalam perjalanan yang tepat, sehingga yang ditemuinya dan yang didapatkannya adalah hadiah-hadiah baik bagi mereka yang memilih berada dalam perjalanan yang baik.

Tetapi, tidak sedikit dari kita yang sedang mengeluhkan kecilnya penghargaan kehidupan, dan kurangnya kekuatan yang dimilikinya untuk membangun sebuah kehidupan yang mampu dan damai.

Jika saja kita bersedia untuk berpikir sederhana, kita akan segera mengenali bahwa

Kita tidak akan menemukan yang kita idamkan, jika kita bekerja dan berjalan di jalan yang tidak menyediakan yang kita idamkan.

Ingatlah, bahwa

Jalan idaman adalah jalan tersedianya idaman.

Yang selain itu adalah jalan yang berisi keluhan mengenai tidak adanya imbalan yang sesuai untuk tenaga dan waktu yang kita sumbangkan.

Maka marilah kita ikhlas menerima, bahwa

Jalan yang Anda pilih, sangat menentukan apa yang Anda temukan dalam perjalanan itu.

Maka pilihlah jalan yang di dalamnya terletak hadiah-hadiah bagi upaya-upaya baik Anda. Beranikanlah diri Anda.

Tuhan adalah pemangku dari semua ragu dan takut di hati Anda.

Dengannya, bertindaklah berani dalam ketakutan Anda.

Karena, keberanian adalah penunjuk tingkat iman.

Mudah-mudahan foto berikut dapat memperkuat kehadiran dari pesan bagi kebahagiaan Anda ini, di dalam kesadaran Anda.

Please kindly enjoy, absorb, and apply.

...........

Mario Teguh Super Note
JALAN YANG ANDA PILIH, MENENTUKAN YANG ANDA TEMUKAN

...........




Sahabat Indonesia yang super,
yang hatinya baik, dan yang sedang menjadikan dirinya magnit bagi rezeki-rezeki besar.

Begitu dulu ya?

Sampai kita bertemu dan berjabat-tangan nanti, dan berbincang mengenai kehidupan dan semua hadiah indah yang sedang menunggu kita untuk mengunduhnya melalui kejujuran dan kerja keras kita.

Marilah kita menjadi pribadi yang lebih menurut kepada Tuhan.

Bukankah akan indah sekali kehidupan ini, jika Tuhan menuruti semua permintaan kita, karena kepatuhan kita kepada-Nya?

Selasa, 11 Mei 2010

KETEGASAN ADALAH KASIH SAYANG YANG KUAT - Decisiveness Is A Forceful Love

Orang yang ragu melakukan yang baik untuk dilakukannya, adalah orang yang tegas membiarkan dirinya menerima yang tidak disukainya.

Marilah kita perhatikan, bahwa …

Kehidupan ini berisi persaingan antara kemampuan kita dengan masalah-masalah kita.

Semua orang yang berhasil, mencapai keberhasilan mereka melalui ketegasan untuk menjadikan diri mereka lebih kuat daripada masalah-masalah mereka.

Dan dia yang hidup dalam keluhan, adalah biasanya orang yang menunda menyelesaikan masalah kecil, untuk kemudian membiarkannya tumbuh menjadi masalah besar.

Seperti juga dia yang mengeluhkan kesulitan hidup, adalah biasanya orang yang tidak menyelesaikan masalah saat masalah itu masih mudah ditangani, dan membiarkannya tumbuh menjadi masalah yang terlalu sulit untuk diselesaikannya.

Ketegasan!

Seandainya saja setiap jiwa ikhlas untuk berlaku tegas bagi kebaikan hidupnya sendiri …

Marilah kita berhati-hati dan bersikap tegas terhadap daya tarik dari kesenangan-kesenangan sementara. Karena, kesenangan sementara berperan menarik perhatian, merampas waktu, dan memboroskan tenaga kita untuk hal-hal yang tidak akan menjadikan kita lebih mampu.

Jutaan orang di dunia, setiap tahun, menjadi lebih tua tanpa menjadi lebih mampu – karena mendahulukan kesenangan-kesenangan sementara. Dan Tuhan Yang Maha Pengasih memberikan kepada mereka sebuah tanda, yaitu ketidak-damaian.

Ketidak-damaian adalah tanda penuh kasih yang secara khusus ditujukan kepada jiwa-jiwa baik yang sedang mendahulukan kesenangan sementara.

Dan kepada kita, orang tua dan pendidik yang super,
semakin besar keyakinan kita atas kebenaran yang kita nasehatkan, harus semakin tinggi kualitas kesabaran kita.

Karena sesungguhnya, dalam menasehatkan yang baik – tugas kita bukanlah untuk menjamin terjadinya perubahan kepada yang membutuhkan perbaikan, tetapi apakah kita telah berupaya menjadi penyampai nasehat dengan cara yang se-pengasih mungkin.

Perubahan kualitas hidup seseorang sepenuhnya adalah hak Tuhan.

Jika keluhan kita penuh berisi ketidak-nyamanan, kekurangan, kesulitan, dan keterbatasan dalam hidup – akan indah sekali jika kita menengadahkan wajah, membuka telapak tangan, dan melamatkan ratapan hati kita ke langit – ke arah kerajaan langit yang sistem pemerintahannya di tata dalam keterhubungan langsung antara setiap jiwa dengan Tuhan-nya Yang Maha Berkuasa.

Ya ..., langsung - antara satu jiwa dengan Tuhan-nya.

Dan,

Untuk setiap jiwa yang sedih, Tuhan Yang Maha Mendengar sedang menanti ketulusan keluhannya, yang termasuk mengakui perannya sendiri dalam mendekatkan dirinya dengan yang menyedihkannya.

Untuk setiap jiwa yang merasa diperlakukan tidak adil, Tuhan Yang Maha Adil sedang menanti pengertiannya untuk ikhlas menerima keadaan yang diijinkan oleh Tuhan untuk terjadi, dan juga berlaku adil kepada sesama dan kepada Tuhan.

Untuk setiap jiwa yang marah, Tuhan Yang Maha Perkasa sedang menanti keterbukaannya bahwa kemarahannya adalah tenaga yang harus digunakan untuk memindahkan dirinya sendiri dari sikap-sikap dan cara-cara yang memarahkan, dan naik kelas ke keadaan-keadaan yang lebih baik.

Untuk setiap jiwa yang pedih karena perendahan oleh orang lain, Tuhan Yang Maha Memuliakan akan menemaninya dalam perjalanan tenggelam dalam kesedihannya, menemuinya di dasar kesedihannya, dan dengan penuh kasih akan menyisipkan kekuatan yang magis kedalam pikiran, hati, dan otot-ototnya untuk bangkit dan menghadapi perendahan dengan gagah berani - sebagai jiwa yang berhak bagi kemuliaan, yang menyandarkan harapannya bagi kemuliaan diri hanya kepada Tuhan Yang Maha Mulia.

Dan untuk setiap jiwa yang hampir menyerah, Tuhan Yang Maha Penolong akan mendekatkan telinga dari jiwa yang hampir menyerah itu kepada suara-suara yang menasehati, menampilkan teladan baik bagi penglihatannya, dan memasukkannya kedalam pergaulan dengan orang-orang yang menyabarkan diri dan kemudian dimuliakan karena kesabarannya.

………..

Lebih baik dikatakan sok tua, daripada sok keren hari ini, tapi menua tanpa jadi lebih mampu.

Lebih baik dikatakan sok tua, tapi jadi orang sukses tanpa harus jadi tua.

Jangan izinkan orang lain menentukan apa yang bisa membuat Anda merasa yakin, selain kesungguhan Anda untuk mencapai TITIK LEDAK keberhasilan pribadi.

Ya, akan datang suatu saat yang menjadi titik ledak keberhasilan Anda.

Adik-adik dan anak-anakku yang bersabar dalam menjadikan dirinya berhati damai, santun, pandai, dan mudah disenangi orang lain – ketahuilah bahwa kehidupan ini sering berlaku tiba-tiba dan tahu-tahu.

Tiba-tiba Anda dikenalkan kepada seorang besar yang membutuhkan bantuan Anda, atau tiba-tiba Anda dikenal di kalangan yang luas sebagai pribadi yang bernilai.

Tahu-tahu Anda bisa menyelesaikan hal-hal besar yang tadinya sulit dilakukan oleh kebanyakan orang lain, atau tahu-tahu Anda sudah hidup dalam kualitas yang tadinya tidak terbayang dalam mimpi Anda.

Jika Anda mengasihi diri Anda sendiri, dan jika Anda ingin membahagiakan mereka yang mengasihi Anda, tegaslah melakukan yang baik untuk Anda lakukan, dan tegaslah menghindari yang tidak menjadikan Anda lebih sehat dan lebih mampu.

Adik-adik dan anak-anakku yang dikasihi Tuhan,

You are the sons and daughters of life.
You were born to groom yourselves to become leaders gleaming with decisive kindness.
You are the owners of life.
You are the shapers of the future.

Kalian adalah putra dan putri kehidupan.
Kalian dilahirkan untuk menumbuhkan diri menjadi pemimpin yang berkilau dengan ketegasan yang penuh kasih.
Kalian adalah pemilik kehidupan.
Kalian adalah pembentuk masa depan.

Make us proud!

………..
Berhentilah memikirkan hanya kesusahan kita sendiri.

Sadarilah ada jiwa-jiwa yang mengasihi Anda, yang sedang menanti kelembutan suara Anda dalam mengatakan terima kasih dan pujian atas kehadiran mereka dalam hidup Anda.

Tersenyumlah dengan manis kepada mereka. Senyum itu mudah sekali bagi Anda, dan mungkin tidak bernilai, tetapi bagi hati-hati yang sedang merasa sendiri dan tak terperhatikan – senyuman Anda terasa seperti sentuhan Tuhan yang telah lama mereka rindukan.

Jadikanlah diri Anda pembahagia kehidupan sesama.

Jadilah jiwa kecintaan Tuhan, yang menghadiahkan senyuman dan kata-kata penuh kasih kepada mereka yang terluka oleh kurangnya kasih sayang dalam keluarga dan kehidupan mereka.
Nasehatkanlah kesabaran, walaupun Anda sendiri sedang dalam ujian kesabaran.
Nasehatkanlah kekuatan, meskipun Anda sendiri merasakan kesedihan yang melemahkan tubuh Anda.

Berlakulah penuh hormat dan kasih kepada diri sendiri.
Berlakulah penuh hormat dan kelembutan kepada orang tua.
Berlakulah penuh kasih dan dukungan kepada anak-anak.
Berlakulah penuh pengertian dan penerimaan kepada orang lain yang berbeda pendapat.
Berlakulah penuh kebaikan kepada kehidupan.

Karena …
itu semua, adalah cara berlaku baik kepada Tuhan.

………..

Jumat, 07 Mei 2010

Gelombang pada OTAK dan manfaatnya

Gelombang Otak

Otak kita setiap saat menghasilkan impuls-impuls listrik. Aliran listrik ini, yang lebih dikenal sebagai gelombang otak, diukur dengan dua cara yaitu amplitudo dan frekuensi. Amplitudo adalah besarnya daya impuls listrik yang diukur dalam satuan micro volt. Frekuensi adalah kecepatan emisi listrik yang diukur dalam cycle per detik, atau hertz. Frekuensi impuls menentukan jenis gelombang otak yaitu beta, alfa, theta, dan delta. Jenis atau kombinasi dan jenis gelombang otak menentukan kondisi kesadaran pada suatu saat.

Pandangan keliru yang selama ini ada dalam benak banyak orang adalah otak hanya menghasilkan satu jenis gelombang pada suatu saat. Saat kita aktif berpikir kita berada pada gelombang beta. Kalau kita rileks kita berada di alfa. Kalau sedang ngelamun, kita di theta. Dan, kalau tidur lelap kita berada di delta. Pandangan itu salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suatu saat, pada umumnya, otak kita menghasilkan empat jenis gelombang secara bersamaan, namun dengan kadar yang berbeda. Dalam kondisi tertentu, misalnya meditasi, kita dapat secara sadar mengatur jenis gelombang otak mana yang ingin kita hasilkan.

Setiap orang punya pola gelombang otak yang unik dan selalu konsisten. Keunikan itu tampak pada komposisi ke empat jenis gelombang pada saat tertentu. Komposisi gelombang otak itu menentukan tingkat kesadaran seseorang. Meskipun pola gelombang otak ini unik, tidak berarti akan selalu sama sepanjang waktu. Kita dapat secara sadar, dengan teknik tertentu, mengembangkan komposisi gelombang otak agar bermanfaat bagi diri kita.

-=(Gelombang Beta)=-
Beta adalah gelombang otak yang frekuensinya paling tinggi. Beta dihasilkan oleh proses berpikir secara sadar. Beta terbagi menjadi tiga bagian, yaitu beta rendah 12-15 Hz, beta 16-20 Hz, dan beta tinggi 21-40 Hz. Kita menggunakan beta untuk berpikir, berinteraksi, dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Meskipun beta sering kali “menghilang” saat kita memfokuskan pikiran, beta tetap dibutuhkan agar kita dapat menyadari dan ia di luar diri kita. Bersama dengan gelombang lainnya, beta sangat dibutuhkan dalam proses kreatif. Tanpa beta, semua kreativitas yang merupakan hasil pikiran bawah sadar akan tetap terkunci di bawah sadar, tanpa bisa terangkat ke permukaan dan disadari oleh pikiran.

Walaupun beta merupakan satu komponen yang sangat penting dalam kondisi kesadaran kita, bila kita beroperasi semata-mata hanya dengan jenis gelombang ini, tanpa didukung oleh frekuensi yang lebih rendah, maka akan menghasilkan satu kehidupan yang dipenuhi dengan kekhawatiran, ketegangan, dan proses berpikir yang tidak fokus.


-=(Gelombang Alfa)=-
Alfa adalah jenis gelombang yang frekuensinya sedikit lebih lambat dibandingkan beta, yaitu 8-12 Hz. Alfa berhubungan dengan kondisi pikiran yang rileks dan santai. Dalam kondisi alfa, pikiran dapat melihat gambaran mental secara sangat jelas dan dapat merasakan sensasi dengan lima indra dan apa yang terjadi atau dilihat dalam pikiran. Alfa adalah pintu gerbang bawah sadar.

Pada tahun 60-an dan 70-an, alfa sangat populer dan diklaim sebagai gelombang otak paling penting, yang merupakan kunci untuk mencapai kesadaran yang lebih tinggi. Penelitian dengan menggunakan mind technology modern yang dilakukan oleh banyak pakar terkemuka, antara lain Maxwell Cade dan Anna Wise, membuktikan, bahwa alfa bukanlah jenis gelombang terpenting.

Manfaat alfa yang utama dan paling penting adalah sebagai jembatan penghubung antara pikiran sadar dan bawah sadar. Alfa memungkinkan kita untuk menyadari keberadaan mimpi dan keadaan meditasi terdalam yang kita capai. Tanpa alfa, kita tidak akan dapat mengingat mimpi atau meditasi yang sangat dalam, saat kita terbangun atau selesai bermeditasi.


-=(Gelombang Theta)=-
Theta adalah gelombang otak pada kisaran frekuensi 4-8 Hz, yang dihasilkan oleh pikiran bawah sadar (subconsciaus mind). Theta muncul saat kita bermimpi dan saat terjadi REM (rapid eye movement). Pikiran bawah sadar menyimpan memori jangka panjang kita dan juga merupakan gudang inspirasi kreatif. Selain itu, pikiran bawah sadar juga menyimpan materi yang berasal dan kreativitas yang ditekan atau tidak diberi kesempatan untuk muncul ke permukaan dan materi psikologis yang ditekan. Meskipun kita dapat masuk ke theta dan mengakses berbagai materi yang tersimpan di sana, bila tidak dibantu dengan gelombang alfa dan beta, semua materi itu tidak dapat dikenali oleh pikiran sadar. Semua materi yang berhubungan dengan emosi, baik itu emosi positif maupun negatif, tersimpan dalam pikiran bawah sadar. Emosi-emosi negatif yang tidak terotasi dengan baik, setelah masuk ke pikiran bawah sadar, akhirnya menjadi beban psikologis yang menghambat kemajuan diri seseorang.

Bila kita berhasil masuk ke kondisi theta, kita akan mengalami kondisi meditatif yang sangat dalam. Semua pengalaman meditatif yang selama ini dicari oleh orang yang melakukan praktik meditasi, misalnya keheningan, ketenangan, kedalaman, dan puncak kebahagiaan, dirasakan di dalam theta. Theta adalah “puncak” di dalam “pengalaman puncak”. Saat komponen gelombang lainnya berada dalam takaran yang pas, bersama dengan theta, kita dapat merasakan pengalaman “ah-ha”. Saat kita ingin mengobati dan menyembuhkan tubuh atau pikiran, kita harus masuk ke theta agar dapat mencapai hasil maksimal.


-=(Gelombang Delta)=-
Delta adalah gelombang otak yang paling lambat, pada kisaran frekuensi 0,1-4 Hz, dan merupakan frekuensi dan pikiran nirsadar (unconsciaus mind). Pada saat kita tidur lelap, otak hanya menghasilkan gelombang delta agar kita dapat istirahat dan memulihkan kondisi fisik. Pada orang tertentu, saat dalam kondisi sadar, delta dapat muncul bersama dengan gelombang lainnya. Dalam keadaan itu, delta bertindak sebagai “radar’ yang mendasari kerja intuisi, empati, dan tindakan yang bersifat insting. Delta juga memberikan kebijakan dengan level kesadaran psikis yang sangat dalam.

Gelombang delta sering tampak dalam diri orang yang profesinya bertujuan membantu orang lain. Orang yang perlu memahami kondisi mental, psikologis, atau emosi orang lain. Orang yang berprofesi sebagai “penyembuh” dan orang yang sangat mengerti orang lain biasanya mempunyai gelombang delta dalam kadar yang tinggi. Delta muncul tidak hanya saat kita memperhatikan orang lain, namun juga muncul saat kita berusaha mengerti ide atau konsep, objek atau seni, atau apa saja yang membutuhkan kesadaran nirsadar yang dalam.

Delta juga disebut dengan orienting response karena berfungsi mengarahkan kita dalam hal waktu dan ruang. Delta berfungsi sebagai sistem peringatan dini untuk merasakan adanya ancaman atau bahaya. Delta memungkinkan kita untuk “melihat” informasi yang tidak dapat ditangkap oleh pikiran sadar. Dari sudut pandang negatif, delta juga dapat digunakan untuk kondisi berhati-hati yang berlebihan (hypervigilance). Sikap hati-hati yang berlebihan, atau lebih tepat disebut dengan kepekaan, berguna untuk anak yang mengalami abuse untuk memastikan kondisi emosi orangtuanya. Dari pengamatannya, anak itu akan tahu apakah orangtuanya akan memukul atau menghukum dirinya. Masalah akan timbul bila anak bertumbuh dengan delta yang berlebihan dan secara terus-menerus “membaca” kondisi emosi di lingkungan sekitarnya dan berusaha mengendalikan kondisi ini demi keselamatan hidupnya.

Orang dewasa yang terlalu peka, sebagai hasil dan mengembangkan sikap berhati-hati secara berlebihan sejak kecil dapat secara positif mengarahkan kepekaannya ini pada kemampuan persepsi psikis dan penyembuhan. Hal itu dapat dicapai karena radar delta yang telah sangat berkembang dalam dirinya. Delta juga dihubungkan dengan konsep collective unconscious.

Gelombang beta, alfa theta, dan delta adalah komponen pembentuk kesadaran kita. Keempat gelombang itu beropenasi dalam satu jalinan komposisi rumit yang menentukan kondisi kesadaran kita dalam suatu saat.

Gelombang ALFA dapat merangsang kreatifitas

“Kreatifitas hanyalah persoalan berada pada gelombang otak yang tepat. Ketika orang kreatif mengerjakan sesuatu hal yang perlu imajinasi, gelombang alpha-nya meningkat...” Collin Martindale, 1975.

Pertanyaan adalah apakah dengan menggunakan gelombang alpha akan meningkatkan kreatifitas?

Proses kreatif terdiri dari 4 tahap:
1. Aplikasi
2. Inkubasi
3. Inspirasi
4. Elaborasi

Martindale berhipotesis bahwa penggunaan gelombang alpha sangat relevan dengan proses inkubasi dan inspirasi dari proses kreatif.
Hasil penelitian Martindale menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang mencolok dalam aktifitas gelombang alpha EEG antara mereka yang kreatif dan tidak.

Ketika diperintah untuk istirahat, pikiran mereka yang kreatif tetap aktif.

Gelombang Alpha mereka lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang tidak kreatif, relaks dan tidak aktif. Namun demikian ketika dihadapkan dengan suatu permasalahan kreatif yang harus diselesaikan, mereka yang kreatif cenderung bergerak dengan cepat ke arah gelombang alpha tinggi untuk memecahkan permasalahan tersebut secara kreatif.

Mereka yang tidak kreatif, tidak mengalami perubahan pada gelombang alpha-nya, tetapi justru mengalami penurunan pada saat mereka konsentrasi. Mereka yang tidak kreatif, gelombang alpha-nya cenderung untuk terhalang pada setiap tugas kognitif, tetapi mereka yang kreatif justru hanya terhalang pada saat mereka dilarang menggunakan kreatifitasnya, dan gelombang alpha mereka akan meningkat pada saat diperbolehkan menggunakan kreatifitas mereka.

Mereka yang kreatif menunjukkan peningkatan gelombang alpha pada fase atau tahap Inspirasi dibandingkan pada saat mereka berada dalam fase elaborasi. Pada saat melakukan tugas yang memerlukan kreatifitas, mereka yang kreatif dan menggunakan tangan kanan sebagai tangan utama mereka untuk melakukan aktifitas, menunjukkan peningkatan gelombang alpha pada otak sebelah kiri mereka. Pengguna tangan kanan yang tidak kreatif tidak menunjukkan hal serupa. Lebih menakjubkan lagi, peningkatan gelombang alpha pada otak sebelah kiri ini juga terjadi pada pe-golf, pemanah, penembak, dan pemain basket pada saat melakukan lemparan bebas.

Tingkatkan Kreatifitas Anda Melalui Terapi Gelombang Otak

Otak normalnya beroperasi pada frekuensi yang berbeda-beda, tergantung kepada aktifitas yang sedang kita kerjakan. Frekuensi ini dibagi kedalam 4 kelompok gelombang otak:

* Gelombang Beta (13-40 Hz) berhubungan dengan konsenstrasi penuh

* Gelombang Alpha (7-12 Hz) berhubungan dengan relaksasi dan gerbang awal kreatifitas

* Gelombang Theta (4-7 Hz) berhubungan dengan twilight state yang biasanya kita alami pada saat kita hampir tertidur dan berhubungan juga intuisi dan kreatifitas.

* Gelombang Delta (0-4 Hz) berhubungan dengan tidur lelap.


Saat kita memperlambat pola gelombang otak dari beta menuju alpha kemudian theta lalu delta, terjadi peningkatan keseimbangan atau sinkronisasi antara kedua belahan otak. Ilmuwan memperhatikan bahwa pola gelombang otak yang lebih lambat ini berkaitan dengan intuisi, pemikiran kreatif, euforia, fokus yang tajam, dan peningkatan kemampuan belajar.

Kamis, 06 Mei 2010

Pikiran Bawah Sadar

Kita memiliki 2 jenis pikiran, pikiran sadar dan pikiran bawah sadar yang sebenarnya merupakan suatu kesatuan. Kedua pikiran ini saling bekomunikasi dan bekerja dalam waktu bersamaan, secara paralel.

Pikiran sadar memiliki empat fungsi utama, yaitu :
1. Mengidentifikasi informasi yang masuk
2. Membandingkan
3. Menganalisis
4. Memutuskan

Saya tidak menjelaskan keempat fungsi utama pikiran sadar di atas. Bukankah setiap hari Anda mengalami proses pikiran tersebut? Saya yakin Anda sudah faham. Kita langsung fokus ke penjelasan pikiran bawah sadar. Milton Erickson, seorang maestro hypnotherapy, mengutarakan hasil pengamatannya terhadap pikiran bawah sadar sebagai berikut.

1. Kemampuan pikiran bawah sadar terpisah dan pikiran sadar

Pikiran bawah sadar bekerja terpisah dari pikiran sadar. Meskipun pikiran sadar dan bawah sadar bekerja secara paralel, proses kesadaran dan proses berpikir yang berlangsung pada masing-masing pikiran serta respons yang diberikan adalah dua hal yang berbeda. Kedua pikiran ini bekerja saling mempengaruhi.

Pikiran bawah sadar dapat mendengar atau melihat hal- hal yang tidak tertangkap oleh pikiran sadar. Pikiran bawah sadar bisa memikirkan satu hal yang berbeda dengan yang dipikirkan oleh pikiran sadar. Pikiran bawah sadar memiliki ketertarikan pada hal yang ia sukai, meski hal itu belum tentu menarik bagi pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengendalikan aktivitas fisik tanpa disadari oleh pikiran sadar dan dapat mengungkapkan ide atau pemikiran yang berada di luar jangkauan persepsi pikiran sadar.

Biasanya, walaupun tidak berarti selalu, proses dan aktivitas pikiran bawah sadar mendukung atau meneruskan kegiatan dan keinginan pikiran sadar. Pada kondisi tertentu, pikiran bawah sadar dapat bertindak mandiri, lepas dan pengaruh pikiran sadar, mengungkapkan keinginannya, dan melakukan suatu tindakan yang tidak berhubungan dengan proses berpikir yang terjadi di pikiran sadar.

2. Pikiran bawah sadar adalah gudang penyimpanan informasi

Sering kali, orang sebenarnya mempunyai begitu banyak pengetahuan, tetapi mereka tidak tahu jika mereka tahu. Pengetahuan yang dimaksud bisa meliputi informasi yang berhubungan dengan fisik, emosi, psikologis, atau intelektual yang dulunya diperoleh secara sadar, melalui suatu upaya yang keras, namun setelah itu, pengetahuan itu seakan akan hilang karena telah berada di luar wilayah pengamatan pikiran sadar.

Satu contoh sederhana adalah kemampuan berjalan tegak. Kemampuan ini adalah suatu kecakapan yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang tidak mudah. Orang dewasa, walaupun mereka melakukan aktivitas “berjalan” setiap hari, mereka tidak sadar bahwa mereka bisa karena mereka telah berhasil mempelajari cara berjalan saat mereka masih kecil. Contoh lain adalah orang dapat belajar tanpa sadar bahwa mereka telah belajar sesuatu dan dapat menggunakan apa yang telah mereka pelajari secara otomatis. Jenis pembelajaran ini dapat terjadi karena pikiran bawah sadar merupakan sistem kesadaran dan pemrosesan informasi yang paralel dan terpisah dari pikiran sadar.

3. Pikiran bawah sadar adalah potensi yang belum digunakan

Setiap manusia normal terlahir dengan membawa sistem saraf dan fisik yang rumit yang mampu melihat, mengamati, memikirkan, dan memberikan respons. Namun, dalam proses tumbuh-kembang seorang manusia, hanya sebagian kecil saja dari seluruh potensi untuk mengamati, mengerti, dan memberikan respons yang berkembang sepenuhnya dalam pikiran sadar. Semua potensi yang belum tergali dan berkembang berada di luar kendali pikiran sadar dan masuk ke dalam kendali pikiran bawah sadar.

Kemampuan pikiran bawah sadar jauh melebihi pikiran sadar dalam hal kemampuan persepsi, konseptual, emosi, dan respons. Pikiran bawah sadar berisi segala hal yang diabaikan, ditolak, atau tidak diperhatikan oleh pikiran sadar ditambah dengan semua hal yang ada di pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengakses dan menggunakan segala sesuatu yang ada di pikiran sadar, sedangkan pikiran sadar umumnya tidak dapat menjangkau isi dan potensi pikiran bawah sadar.

4. Pikiran bawah sadar sangat cerdas

Pikiran bawah sadar jauh lebih cerdas, bijaksana, dan cepat daripada pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat menjangkau lebih banyak informasi daripada pikiran sadar dan dapat menganalisis dan meninjau ulang suatu informasi tanpa pengaruh bias dan rasa bangga, prasangka, atau pengharapan. Dengan kata lain, pikiran bawah sadar mewakili suatu potensi intelektual yang berfungsi pada kapasitas puncak.

Meskipun pikiran bawah sadar sangat cerdas, hal itu tidak berarti ia tidak pernah berbuat salah. Kadang-kadang, pikiran bawah sadar bisa menarik satu kesimpulan yang keliru atau tidak logis karena terpengaruh oleh keterbatasan yang berhubungan dengan persepsi dan fisik.

5. Pikiran bawah sadar bersifat sangat sadar

Salah satu aspek paling penting, yang bersifat paradoks, dan pikiran bawah sadar yaitu pikiran bawah sadar tidak selalu bersifat tidak sadar. Sebaliknya, pikiran bawah sadar sebenarnya sangat sadar dan responsif terhadap setiap kejadian. Pikiran bawah sadar dikatakan tidak sadar dalam pengertian bahwa pikiran sadar tidak sadar akan keberadaan, kegiatan atau operasi, upaya komunikasi, dan pengaruh pikiran bawah sadar terhadap pikiran, persepsi, dan perilaku. Pikiran bawah sadar diberi nama demikian karena (pikiran sadar) kita tidak sadar akan keberadaan pikiran ini.

Saat dua orang berinteraksi, pikiran bawah sadar mereka saling sibuk mengamati kegiatan bawah sadar lawan bicaranya, tanpa pikiran sadar mereka tahu apa yang sedang terjadi. Komunikasi bawah sadar mempunyai efek pengaruh yang sama kuat, bahkan bisa lebih kuat daripada pengaruh komunikasi dengan pikiran sadar.

6. Pikiran bawah sadar mengamati dan memberikan respons dengan jujur

Bias, prasangka, penghakiman, pengharapan, pengelompokkan persepsi, dan kerangka berpikir konseptual adalah sifat pikiran sadar. Pikiran bawah sadar terbebas dan pengaruh pengaruh di atas dan mampu menghasilkan kesadaran realita yang lebih objektif. Persepsi dan pengetahuan pikiran bawah sadar tentang realita bersifat langsung, tidak bias, dan apa adanya. Pikiran bawah sadar menyerap dan mengerti realita berdasarkan pengalaman nyata sebagaimana adanya, tanpa harus melewati proses pemberian makna atau penjelasan yang rumit, seperti yang dilakukan pikiran sadar. Pikiran bawah sadar tidak menyaring atau mendistorsi suatu informasi agar bisa sesuai dengan aturan atau acuan berpikir tertentu.

Kemampuan persepsi, pemahaman, dan respons pikiran bawah sadar sama dengan yang ditunjukkan oleh seorang anak kecil yang masih polos, yang belum memiliki prasangka, bias, pengharapan, dan aturan yang kaku seperti orang dewasa.

7. Pikiran bawah sadar bersifat seperti anak kecil

Anak-anak lebih banyak berhubungan atau menggunakan pikiran bawah sadar mereka daripada orang dewasa. Pada saat masih kecil, pikiran sadar anak belum berkembang sepenuhnya sehingga anak perlu mengakses pikiran bawah sadar mereka untuk membantu mereka belajar dan berkembang. Dengan demikian, sifat dan perilaku anak mencerminkan pikiran bawah sadar orang dewasa. Anak-anak sering kali lebih responsif terhadap proses bawah sadar dan lebih awas dalam pengamatan mereka dibandingkan dengan orang dewasa.

8. Pikiran bawah sadar adalah sumber emosi

Emosi sering kali muncul secara mendadak, tidak diinginkan, dan tidak dapat dimengerti oleh pikiran sadar. Secara umum, emosi muncul dan pikiran bawah sadar. Emosi adalah bentuk ekspresi yang mencerminkan perasaan atau reaksi pikiran bawah sadar terhadap suatu situasi, yang berhubungan dengan kepribadian individu.

Emosi bersifat tidak logis, tidak rasional, dan tidak sadar. Emosi bersifat alamiah dan merupakan satu bentuk komunikasi bawah sadar yang sangat bermanfaat. Emosi memberitahu bagaimana perasaan kita terhadap sesuatu, meskipun kita tidak sadar atas apa yang kita rasakan.

9. Pikiran bawah sadar bersifat universal

Proses dan sifat kerja pikiran bawah sadar satu orang dan yang lain pada umumnya sama, tidak terpengaruh oleh kebangsaan, latar belakang budaya, atau sejarah. Pikiran bawah sadar seseorang dapat berkomunikasi secara efektif dengan pikiran bawah sadar orang lain melebihi kemampuan pikiran sadar.

Pikiran bawah sadar sebenarnya merupakan suatu gambaran fakta bahwa semua orang, pada awalnya, hanyalah manusia biasa, pada saat dilahirkan, yang sama-sama membawa kemampuan mental dan fisik yang dapat dikembangkan dan juga membawa kemampuan belajar alamiah.

Isi pikiran bawah sadar setiap orang tentunya berbeda, tergantung pada pengalaman, lingkungan, dan hasil pembelajaran individu tersebut. Namun, bentuk, struktur, atau pola respons yang bersifat mendasar pada setiap pikiran bawah sadar manusia sangat mirip satu dengan yang lain. Bisa dikatakan bahwa manusia pada dasarnya sangat berbeda, namun juga sangat mirip.

JADILAH PRIBADI YANG DIRINDUKAN KEHADIRANNYA

Setiap jiwa pasti pernah sekali atau dua kali, membayangkan bahwa dirinya menjadi pribadi yang bernilai, yang dielukan, dan yang namanya disebut dengan rasa hati yang baik.

Tetapi,
tidak setiap jiwa membebaskan dirinya untuk menjadi yang mungkin baginya.

Karena, bagaimana dia bisa mencapai semua yang mungkin bagi dirinya, jika dia selalu membuka dan menutup pembicaraan mengenai upaya untuk mencapai keberhasilan masa depannya, dengan mengatakan: mana mungkin?

Memang sedikit sekali yang mungkin, bagi yang dia yang meyakini ketidak-mungkinan.

Dan mohon Anda perhatikan, hampir semua orang yang melambatkan pertumbuhan kualitas hidup mereka sendiri, adalah orang-orang yang sering dengan otomatis mengatakan: mana mungkin?

Perubahan adalah sesuatu yang bukan hanya mungkin, tetapi pasti terjadi. Tetapi tidak sedikit orang yang tidak berubah. Mereka hanya menua tanpa menjadi lebih mampu. Dan mereka menua dengan frekwensi keluhan yang lebih tinggi.

Maka marilah kita ikhlas melepaskan yang sudah terbukti tidak memuliakan kehidupan.

Marilah kita ikhlaskan diri untuk menjadi pribadi yang kehadirannya dirindukan oleh banyak orang.

Jadilah pribadi yang dirindukan kehadirannya.

Kehadiran Anda akan selalu dirindukan orang,
apabila Anda:
menggunakan nama yang baik, berbicara dengan bahasa yang indah,
dan berlaku dengan cara-cara yang ramah di hati orang lain.

Dan jika mungkin, jadikanlah kehadiran Anda sebagai pengindah waktu mereka.

Maka indahkanlah nama Anda, tutur kata, dan cara-cara Anda dalam membawa diri.

Sebutlah nama orang lain dengan nada yang penuh kebaikan, dan senangkanlah mereka dengan menyampaikan terima kasih, pujian, dan anjuran ramah yang membangun.

Pastikanlah mereka meninggalkan Anda dengan hati yang lebih bergembira daripada saat mereka datang menemui Anda.

Jadilah pribadi yang karena kebaikan pekertinya, dirindukan oleh mereka yang merindukan kebaikan hidup.

Karena, setiap jiwa pasti merindukan kehadiran Anda yang membantu banyak orang menemukan kualitas-kualitas asli mereka, membangun kegembiraan dan rasa hormat kepada diri mereka sendiri, dan membantu memperjelas alasan dan tujuan perjalanan hidup mereka.

Kamis, 22 April 2010

THE WAY OF THE WARRIOR

Seseorang tidak mungkin menjadikan dirinya tampil LEBIH baik daripada penghargaannya terhadap dirinya sendiri.

Maka, batas penghormatan kepada diri sendiri, adalah batas keindahan penampilan seseorang.

Sehingga,

Anda yang menghormati diri sendiri, akan berhati-hati dalam memilihkan sikap dan perilaku pribadi – yang menjadi penentu penghormatan orang lain kepada Anda.

Sebagai anak kecil yang hidupnya pindah dari satu asrama tentara ke asrama yang lain, saya sering disedihkan karena harus berpisah dari teman-teman kecil sepermainan di satu kota, untuk memulai pertemanan di lingkungan asrama yang baru, dengan kesadaran bahwa kami akan juga berpisah – dalam satu atau dua tahun.

Mungkin itu yang mendidik saya untuk sangat sepenuhnya menenggelamkan diri dalam keindahan pertemanan – saat saya berada dalam suatu lingkungan.

Dan yang saya amati,

Anak-anak dari para perwira tinggi, tampil dengan suatu perbedaan yang sulit saya definisikan – jika dibandingkan dengan anak-anak para prajurit dan bintara.

Dan bertahun-tahun saya mengamati perilaku anak-anak yang ‘lebih berkelas’ itu, dan … inilah pelajaran yang saya dapatkan, yang kemudian menjadi salah satu disiplin saya dalam membangun Brand Pribadi MT yang sekarang menjadi nama saya, Mario Teguh.

Pengharusan.

Bencilah untuk diharuskan berlaku teratur, tetapi jangan tolak nilai yang tinggi dari kekuatan dalam keteraturan.

Siapa pun yang menginginkan kekuatan, harus membangun keteraturan.

Kemudian ternyata, bahwa …

LARANGAN ADALAH YANG MENJADIKAN.

Yang dilarang berlaku murahan, dan kemudian menurut – akan menjadi pribadi yang mahal.

Yang dilarang berlaku rendahkan, dan kemudian patuh – akan menjadi pribadi yang berderajat tinggi.

Dan yang dilarang berlaku yang menyedihkan Tuhan, dan kemudian taat – akan dimuliakan dalam kehidupan yang sejahtera dan berbahagia.

Flash back …

Sebagai anak kecil, saya tumbuh tidak menyukai larangan-larangan dari Bapak dan Ibu, terutama yang dari Bapak. Karena, Ibu saya - Sitti Marwiyah adalah pribadi mungil dan cantik yang sangat penyayang, dan mengijinkan hampir apa pun yang saya minta darinya.

Pak Gozali Teguh yang hari ini sedang dijamu Tuhan di Taman Makam Pahlawan di Malang, waktu itu adalah seorang bintara lulusan dari banyak medan tempur sejak pemerdekaan bangsa.

Dia sangat keras kepala, pemberani, pekerja keras, dan sangat jujur. Dia mengurangi kenyamanan pribadi bagi diri dan istrinya, agar anak-anak mereka makan makanan bergizi, belajar dan beristirahat dengan teratur, dan hidup dengan bersih dan sehat.

Banyak sekali keharusan dan larangan yang ditetapkan oleh Bapak kepada saya dan adik-adik saya. Saya dilarang keras berbicara kasar dan kotor, dilarang memaki, dan dilarang mencaci orang lain – betapa pun marahnya saya.

Karena, jika saya mencaci – sebetulnya saya memberikan hak kepada orang lain untuk mencaci saya.

Salah atau benar, tidak baik bagi kita untuk saling mencaci.

The Way Of The Warrior

Saya dilarang bertengkar, dilarang berkelahi;
tetapi jika untuk membela harga diri dan memang harus berkelahi – saya diharuskan untuk menang.

Tetapi, jika terpaksa kalah, saya diharuskan untuk membekaskan hukuman yang keras kepada yang mengalahkan saya – agar dia tidak berani merendahkan saya lagi.

Dengan semua ketidak-setujuan dan penolakan terhadap keharusan-keharusan dari orang tua itu, saya tumbuh sebagai anak manis yang penurut dan menghormati guru, tetapi yang tekun juga belajar bela diri dan keterampilan menggunakan senjata.

Pak Teguh pernah berkata kepada anaknya itu,

“Kamu mungkin suatu ketika akan menjadi pujangga, tetapi orang lain juga harus menghormati mu karena kemampuan mu untuk bertempur.”

Sehingga, bahkan mereka yang yakin bisa mengalahkanmu, tidak akan mencoba – karena mereka juga yakin bahwa kamu akan menjadikan mereka pemenang yang terluka hebat.

Fast Forward …

Si Mario Kecil kemudian tumbuh menjadi perwira muda dalam industri perbankan;
sebagai pemuda yang berpendidikan baik, berpikir strategis, meramahkan dan menyantunkan diri dalam pergaulan dengan orang lain, berpendapat dengan pasti, tidak takut membuat kesalahan, mengambil tanggung-jawab atas kesalahan – bahkan yang bukan salahnya, dan tidak pernah ingin berlama-lama dalam sebuah pangkat atau jabatan.

Helping Others To Win.

Konflik dalam pekerjaan?

Ya, akan selalu ada perselisihan pendapat dan perbedaan kepentingan dalam pekerjaan dan karir kita. Tetapi, jika kita berhubungan dengan orang lain dengan niat untuk menjadikan pekerjaan kita sebagai keuntungan bagi orang lain, akan lebih mudah bagi mereka untuk ‘mengijinkan’ kita berhasil – agar mereka juga diuntungkan.

Tetapi, akan selalu ada orang yang memang tujuannya adalah merendahkan orang lain, karena bagi sebagian orang yang tidak baik hatinya, ...

Satu-satunya cara untuk merasa besar, adalah membuat orang lain merasa kecil.

Tetapi, Mario Muda adalah juga pecinta Michael Jackson, dan sedikit ada miripnya dengan Mbah Surip, …
dan inilah sikap yang tersirat dalam suara dan tegak badannya, bahwa ...

I am a lover, not a fighter.
But if you have to fight me, be ready to get really hurt.
So, … love me instead.
And I will love you full.

Aku seorang yang pengasih, bukan petarung.
Tetapi jika engkau harus bertarung denganku, bersiaplah untuk betul-betul terluka.
Jadi, … pilihlah untuk menyayangiku.
Dan aku akan mengasihimu sepenuhnya.

Peperangan yang terbaik, adalah peperangan yang tidak pernah terjadi, tetapi yang kemudian meningkatkan penghormatan kepada satu sama lain.

Mario Muda tidak merasa terancam jika orang lain diuntungkannya, dan dia juga tidak merasa keberatan jika orang lain ‘memanfaatkannya.’ Dia justru menampilkan kualitas-kualitas yang bisa menguntungkan orang lain, agar orang lain-lah yang memikirkan cara-cara untuk menggunakan dirinya – bagi keuntungan mereka.

Mario Muda yakin sekali, bahwa …

Orang lain tidak mungkin mengambil keuntungan dari kita, tanpa kita juga diuntungkan.

Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, lalu mengapakan kita tersinggung jika kita dimanfaatkan?

Tujuan dari semua penghebatan diri adalah agar kita bermanfaat bagi orang lain.

Dan kemudian mudah untuk kita simpulkan, bahwa dia yang semakin bermanfaat bagi sesama, akan menjadi semakin dibaikkan kehidupannya.

Entah siapa yang meneguhkan sikap itu di hati Mario Muda saat itu, tetapi dia sudah meyakini bahwa …

Tidak ada kehidupan yang lebih indah untuk dihidupi, daripada kehidupan untuk kebahagiaan sesama.

Sebetulnya, kita semua sedang menunggu ditemukan.

Pak Mario berdoa agar kalian tumbuh menjadi pribadi-pribadi hebat yang ditemukan oleh orang-orang besar yang akan meminta kalian memangku peran yang besar bagi kebaikan sesama.

Kalianlah pemilik yang sesungguhnya dari masa depan bangsa. Tumbuhlah dan jadilah pribadi-pribadi yang mengisi kehidupan ini dengan kebaikan.

Sayangi dan hormatilah Ibu dan Ayah kalian. Mereka banyak melarang kalian, karena larangan-larangan itulah yang menjadikan kalian.

Jika kalian tidak menyukai larangan dari orang tua dan guru, itu wajar – karena kalian belum mengerti guna dari larangan itu bagi kalian, dan mungkin orang tua dan guru kalian belum menemukan cara melarang yang lebih ramah.

Tetapi, janganlah kalian nanti menjadi orang dewasa yang seperti teman-teman Pak Mario yang dulu juga menolak nasehat baik, yang sekarang telah menjadi kakek dan nenek yang berharap dapat menjadi muda lagi dan mengikhlaskan diri kepada larangan yang membaikkan.

Semua orang yang menolak kebaikan saat muda, akan menjadi orang tua yang banyak ‘seandainya.’

Seandainya dulu aku lebih menyayangi orang-tua-ku, ... seandainya dulu aku menghormati guruku, ... dan seandainya aku dulu lebih patuh kepada Tuhan. Duh … seandainya …

………..

Sahabat saya yang lebih tegas dan tegar sikapnya dalam menatapkan wajah ke masa depan,

Mudah-mudahan Tuhan memperjelas pengertian Anda bagi tugas-tugas besar yang telah dirancang-Nya untuk Anda, dan mentenagai Anda dengan ‘super power’ yang Anda butuhkan untuk berperan dengan efektif bagi kebaikan hidup sesama.

Sesungguhnya, semua bibit dari super power Anda berada dalam pilihan pikiran, perasaan, dan tindakan keseharian Anda, yang akan tumbuh bersama kesungguhan Anda untuk berkembang menjadi pribadi yang mampu diberikan beban yang lebih besar.

Be good and stay super!

WANITAKU PEMULIAKU

Jika NAIK adalah tujuan perjalanan karir dan kehidupan kita,
marilah kita cermati beberapa masukan sederhana berikut ini:

Sesungguhnya setiap jiwa menua untuk sesuatu.

Ada yang menua untuk menjadi pribadi yang bernilai,
dan ada yang menua untuk menyesalkan usia muda yang telah disia-siakannya.

Tidak ada karir dan kehidupan yang berjalan datar.

If we are not going up, we are certainly going down.

Jika kita tidak sedang dalam perjalanan naik, kita pasti sedang dalam perjalanan turun.

Memang itu tidak enak di dengar, tetapi akan lebih tidak enak lagi masa depan kita – jika kita tidak menjadikan diri ini lebih tabah, lebih bersungguh-sungguh, dan lebih berani.

Marilah kita perhatikan, bahwa …

Semua nasehat bagi kebaikan kita, selalu sederhana.
Yang tidak sederhana adalah pelaksanaannya.

Karena, …

Kesulitan dalam memperbaiki sesuatu, sangat ditentukan oleh besarnya kerusakan yang kita sebabkan sebelumnya.

Jika pengabaian kehidupan yang kita lakukan sebelum hari ini - besar, maka kesungguhan yang dituntut dari kita untuk memperbaiki diri – tidak mungkin kecil.

Maka, …

Jika kita TIDAK sedang membaikkan kehidupan, setidaknya kita TIDAK mempersulit diri sendiri.

Dan, jika ada orang yang hanya terkesan oleh nasehat yang panjang dan pelik, dia pasti orang yang tindakannya sederhana – yaitu mengabaikan nasehat.

Maka, temukan dan muliakanlah nasehat-nasehat kebaikan yang sederhana, agar sederhana juga bagi Anda untuk menyegerakan tindakan untuk memulai.

Semakin panjang perjalanan Anda, harus semakin segera Anda memulainya.

Dan, …

Dalam perjalanan naik itulah, kita menjangkarkan diri kita untuk setia kepada hal-hal yang benar dan yang menaikkan.

Jika kita kesulitan menemukan titik berangkat untuk mencapai impian kehidupan kita, gunakanlah PEMULIAAN WANITA ANDA sebagai landasan luncur menuju karir dan kehidupan kebintangan Anda.

Muliakanlah wanita dalam kehidupan Anda.

Ibunda Anda, istri Anda, anak wanita Anda, saudara wanita Anda, nenek Anda, guru wanita Anda, dan semua wanita di dunia …

Ingatlah, bahwa …

Tidak ada pria yang lebih gallant dan attractive,
yang disyukuri dan dirindukan kehadirannya oleh wanita,
selain pria yang menjatuhkan semua bawaan-nya dan meninggalkan semua kesenangan pribadinya – untuk menggembirakan wanitanya.

WANITA YANG DIMULIAKAN OLEH PRIANYA,
AKAN MENJADI WANITA MULIA, YANG MEMULIAKAN PRIANYA.

Pria yang mudah menerima pencurahan cinta dari wanitanya, adalah dia yang bersedia meminta maaf, meski pun dia tidak bersalah.

Tidak ada wanita yang akan menyia-nyiakan pria-nya yang tidak bersalah, tetapi yang ikhlas ‘menghibur’ wanita kecintaannya, dengan ‘mengambil alih’ kesalahan sang wanita.

Bagi wanita, tindakan ‘kecil’ itu adalah langkah anggun keperwiraan seorang pria.

Pria seperti itu sangat percaya diri, karena ke-pria-annya tidak akan terganggu oleh penyerapan dari semua kesalahan yang ada di dalam keluarganya. Dia tidak kehilangan kedamaian mengenai yang benar di dalam dirinya, hanya karena dia meminta maaf - sebagai cara untuk membahagiakan wanitanya.

Minta maaf-lah kepada Ibu Anda, walau pun Anda tidak bersalah; karena beliau telah ikhlas menjadikan diri dan kehidupannya sebagai saluran kehadiran Anda dalam tugas kepemimpinan Anda di dunia ini.

Minta maaf-lah kepada istri Anda, meski pun Anda tidak bersalah, karena dia telah bersedia melahirkan anak-anak Anda, dan ikhlas menua bersama Anda – sambil menunggu janji-janji Anda yang belum kunjung mewujud.

Karir yang utama dan terbaik dalam kehidupan ini, adalah keluarga.

Jika ada yang meragukan nasehat sederhana itu, mohon Anda sampaikan beberapa kalimat yang berikut ini:

Tujuan dari semua keberhasilan adalah pulang ke rumah dalam perasaan damai.

Karena, apakah guna dari semua keberhasilan, jika kita tidak damai?

Keluarga adalah kehidupan kita yang sebenarnya.
Tidak ada siapa pun yang bisa disebut berhasil, jika dia tidak membahagiakan keluarganya.

Karena,

Orang yang menelantarkan keluarganya untuk membahagiakan keluarga orang lain, adalah sepalsu-palsunya orang.

………..


Sahabat saya yang super,
marilah kita mensyukuri keberadaan kita di dalam keluarga kita.

Bersabarlah dengan masalah-masalah yang ada dalam keluarga Anda.

Janganlah berharap Anda dilahirkan dalam keluarga lain, karena itu tidak akan pernah terkabul. Dan janganlah berharap Anda berada dalam pernikahan lain, karena Anda-lah yang memutuskan untuk menikah.

Tumbuhkanlah diri Anda untuk menjadi pribadi yang lebih kuat daripada masalah-masalah Anda.

Kita tidak mungkin diberikan masalah yang tidak bisa kita selesaikan. Tuhan memberi-tahu bahwa kita sudah naik kelas dalam kemampuan kita, dengan memberikan masalah yang lebih besar.

Ingatlah, bahwa ...

Masalah adalah rahmat yang tidak kita sukai rasanya.

...........

Pilihlah untuk menjadi pribadi yang berbahagia.

Kemampuan asli untuk berbahagia, sudah ada di dalam diri Anda.
Gunakanlah. Anda berhak untuk berbahagia.

Jangan syaratkan orang lain untuk menjadi baik lebih dulu, sebelum Anda bersedia untuk meramahkan diri.

Mulailah dengan tindakan-tindakan kecil yang bisa Anda lakukan untuk menjadi pribadi baik, yang tulus, yang ramah, dan yang ikhlas menerima,

bahwa, …

tidak mungkin Tuhan sampai hati membiarkan Anda, sebagai jiwa kecintaan-Nya, berlama-lama dalam penistaan dan pelukaan oleh orang-orang yang sampai hati.

Tuhan mendengar rintihan hati Anda dan melihat rambat lambat turunnya butir-butir air mata itu, jauh sebelum Anda terluka oleh perendahan dan penyepelean itu.

Apakah Tuhan sampai hati membiarkan jiwa kecintaan-Nya ini - mengabaikan semua haknya untuk kesejahteraan dan kemuliaan, dan menukarkannya dengan permintaan sederhana agar ia dibebaskan dari pilunya hati?

Bersabarlah.

Mereka yang ‘menjahati’ kita itu, sebetulnya tidak ingin berlaku jahat kepada kita.

Mereka sedang sebetulnya diperankan oleh Tuhan untuk menjadi pribadi yang menguji keberserahan kita kepada Tuhan.

Sabarkanlah diri Anda.

Semua yang terjadi, terjadi karena kehendak Tuhan.
Semua yang terjadi, terjadi dengan tujuan untuk memuliakan Anda.

Dan ingatlah, bahwa …

Keburukan yang menjadikan kita baik, adalah kebaikan.

BELUM BERHASIL, TIDAK SAMA DENGAN GAGAL

Dia yang jalannya lurus, lebih cepat sampai.

Dan pengingat itu sangat dibuktikan dalam ketepatan perjalanan karir dan kehidupan kita, yang ditentukan oleh ketepatan sudut pandang kita.

Sudut pandang kita dalam kehidupan ini adalah SUDUT MASUK dan JALUR PERJALANAN yang kita yakini sebagai pengantar yang pasti ke masa depan yang sejahtera dan berbahagia.

Sehingga,

Meyakini sudut pandang yang salah, akan menjadikan kita bergelut letih dalam pekerjaan yang tidak menyejahterakan, dan mengarungi kehidupan yang gerah dan resah.

Untuk memastikan bahwa kita bekerja dan berkeluarga selama puluhan tahun kehidupan kita ini – dengan kegelisahan yang seperlunya, dan dengan kebahagiaan yang sepenuhnya, kita harus memeriksa ketepatan sudut pandang kita.

Damaikanlah hati Anda, karena Anda sedang bekerja menuju kebesaran hidup yang telah menjadi hak kelahiran Anda.

Sebagai anak muda yang agresif dan tak sabaran, saya dulu sangat gelisah dengan kemajuan yang ‘rasanya’ lambat.

Sepertinya, apa pun yang saya lakukan dan seperti apa pun baiknya saya kerjakan, selalu saja ada yang salah, ada yang belum tepat, dan selalu saja ada orang yang berkomentar yang menyakitkan hati.

Saya geram dan tak sabaran dalam pekerjaan saya sepanjang minggu, dan berkecil hati dan gelisah dalam malam-malam yang tanpa tidur.

… dan itu berlangsung lama, berkelanjutan, seolah tanpa akhir,
dan seolah akan menjadikan saya pribadi yang harus bertahan dan menjelaskan bahwa saya orang baik,
bahwa saya masih berguna,
dan bahwa saya berniat baik bagi kebaikan orang lain …

Hmm … yang di atas menekan, yang di bawah memfitnah, dan yang di samping berkhianat …

… yang saya hargai – mereka cemoohkan,
padahal yang mereka hargai justru yang menurut saya tidak berkualitas …

… yang menurut saya penting – mereka katakan sebagai teori,
padahal praktek yang mereka banggakan – justru yang menurut saya sangat primitif …

… saya berusaha menganjurkan yang memajukan keadaan,
mereka bilang saya terlalu awal bagi waktu saya …

… saya banyak membaca dan belajar agar mampu mengenalkan hal-hal yang memperbarui kehidupan,
mereka bilang saya sok tahu …

… saya usulkan ide baru,
dan mereka bilang orang yang lebih hebat daripada saya saja – gagal …

… tetapi, untungnya Mario yang muda itu tidak pernah menjadikan penolakan dan keraguan orang lain itu, sebagai pengecil hati dan mengabur sudut pandangnya, karena kemudian…

… TIBA-TIBA …

kehidupan berlaku lebih hormat kepada saya.

Nama saya yang dulu - sudah lama sebagai Mario Teguh, sekarang menjadi Mario Teguh.

Kalimat di atas agak aneh ya? Tetapi, perhatikanlah ini …

Ini pelajarannya, nama kita bisa sama dan lama, tetapi kehidupan bisa menghadiahkan penghormatan yang baru.

Maka marilah kita memulai dengan menghormati nama kita.

Dan marilah kita bersikap dan berlaku yang sesuai bagi penghormatan yang kita harapkan terhadap nama ini.

………..

Sahabat saya yang baik hatinya,

Kehidupan sering berlaku dengan cara yang sulit kita mengerti maksudnya.

Tetapi, jika hati kita ikhlas,
kita akan segera melihatnya sebagai cara Tuhan untuk menuntun kita menuju jalan yang lurus,
jalan yang diberkati dengan nikmatnya kedamaian, nikmatnya kesejahteraan, dan nikmatnya kewenangan untuk memimpin kehidupan yang bernilai.

Karena ini semua adalah atas kehendak Tuhan, marilah kita belajar untuk lebih patuh.

Tuhan meniupkan mimpi-mimpi yang besar dan keinginan-keinginan yang mulia di hati kita, agar kita gelisah dan gusar dengan belum sesuai-nya kemampuan kita untuk mencapai impian dan keinginan yang besar dan yang tinggi itu.

Dan dalam kegelisahan dan kegusaran itulah Anda akan menjadi pribadi yang lebih bersungguh-sungguh membangun kemampuan yang memantaskan diri bagi impian dan keinginan Anda.

Adik-adik dan anak-anakku terkasih,

Apakah itu yang sedang kalian rasakan?

Saya bisa tersenyum membayangkan kalian mengangguk dalam hati, dan bahkan saya tersenyum dengan keharuan yang dalam - membayangkan hati kalian berada dalam penggorengan seperti itu. Maaf ya? Tetapi itu berarti baik …

Itulah kehidupan. Anda yang sekarang hatinya sedang gundah dan geram, sedih dan gelisah – adalah jiwa yang dikasihi Tuhan, yang sedang berada dalam proses pendewasaan dan penghebatan.

Bersabarlah.

Anda tidak akan disedihkan, tanpa disiapkan kebahagiaan.
Anda tidak akan digalaukan, tanpa dibangunkan kedamaian.
Dan Anda tidak mungkin direndahkan, tanpa disusunkan derajat yang tinggi.

Jika saat membaca ini,
hati Anda melunak dan kelopak mata Anda bergetar lembut –
itu berarti bukan saya lagi yang menganjurkan Anda untuk bersabar.
Itu berarti tangan Tuhan telah bersandar lembut dan anggun di pundak Anda,
dan menepuk dengan penuh kasih – agar hati Anda menemukan keindahan aslinya,
untuk mensyukuri cara-cara Tuhan yang tiada lain hanya akan memuliakan Anda.

Anda adalah pangeran dan putri dalam kemudaan Anda, yang nanti akan menjadi raja dan ratu dalam peran Anda bagi kebaikan kehidupan sesama.

Bersabarlah.

Dan bersuka-citalah dalam kesabaran Anda.

Jika kehidupan ini kelihatannya dan rasanya tidak ramah, damaikanlah hati Anda. Tetaplah bekerja dalam kejujuran dan kesungguhan.

Memang begitulah kelakuan kehidupan.

Anda dibuat merasa seperti orang gagal. Tetapi memang itulah cara kehidupan menyiapkan Anda untuk tetap rendah hati saat Anda menjadi kaya dan mulia nanti.

Ingatlah selalu, bahwa …

Anda bukan orang gagal, yang sedang berupaya untuk berhasil.

Anda dalam perjalanan menuju keberhasilan, tetapi sedang diuji dengan kegagalan sementara.

Ini masalah sudut pandang.

Seseorang yang belum berhasil, tidak bisa disebut orang gagal.

Selama dia berupaya, dia adalah seorang petarung yang berada dalam perjalanan menuju kemenangan hidupnya.

Tidak ada orang yang bisa disebut gagal, selama dia berupaya, dan selama dia tidak menyerah.

Bagaimana mungkin dia menyerah, karena dia menyadari bahwa kegagalan yang sedang dialaminya adalah keadaan sementara, yang pelampauannya akan menjadikannya pemenang.

Maka marilah kita terima dengan ikhlas, bahwa …

Belum berhasil, tidak sama dengan gagal.

Karena,

Tidak ada orang yang bisa disebut gagal, selama dia berupaya, dan selama dia tidak menyerah.

………..

Tuhan sangat menyayangi Anda. Jika tidak, mengapakah hati Anda dibuat peka merasakan kebaikan?

Rabu, 14 April 2010

10 Tips untuk Perubahan yang Efektif

Seperti yang kita ketahui perubahan adalah hal yang konstan. Ini adalah kecepatan yang membuat perubahan yang efektif menjadi penting dan merencanakan apa yang akan terjadi kemudian adalah imperatif. Lihatlah pada dampak alat jaringan sosial seperti Twitter dan Facebook; siapapun dimanapun bisa mengutarakan opini mereka terhadap siapapun, apapun, kapanpun yang bisa bisa memberikan perubahan dengan cepat. Fenomenal!

Jadi bagaimana mengelola dan mengarahkan perubahan yang efektif dalam bisnis? Pertama pertimbangkan hal berikut ini :

1. Seperti apa bentuk pengelolaan perubahan yang efektif yang diambol dalam organisasi Anda? dan
2. Pengalaman apa yang diterima dan dihasilkan ?

Pertimbangkan pertanyaan ini secara obyektif yang memberikan peluang yang unik untuk meningkatkan percepatan perubahan ketika menggunakannya dengan tepat untuk organisasi dan orang-orangnya. Tidak ada solusi yang ‘satu ukuran untuk semua’. Perubahan yang baik membutuhkan teknik yang teruji. Teknik ini bukan roket penelitian tapi terkadang kita butuh mengingat hal dasar. 10 tips berikut ini membawa kita ke dasar untuk memperbaiki perspektif, mengurangi kerusakan dan akselerasi langkah untuk pencapaian.

Tip 1 – Menetapkan sasaran yang jelas

Sasaran SMART = Specific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (bisa dicapai), Realistic (realistis), dengan waktu penyelesaian yang sudah ditetapkan. Lihat pandangan yang jujur pada input yang digunakan untuk menetapkannya. Perlakukan seperti balon; putar dan bentangkan ke arah yang memungkinkan dengan menjaga kebutuhan organisasi sebagai pusat di sepanjang waktu.

Tip 2 – Menilai semua kekuatan dan kelemahan

Manajer tahu tujuan dan pentingnya analisa SWOT. Anggap ini sebuah bawang dan kupas bagian atas untuk mengupas lapisan demi lapisan untuk mengekspos hasil SWOT. Jangan ada satupun yang tidak terkupas untuk melihat apa yang tidak terlihat dan tidak diharapkan.

Tip 3 – Rencana, Rencana, Rencana

Seperti potongan jigsaw puzzle, sebuah rencana memiliki banyak komponen. Tahu dimana mereka, hubungannya, tanggung jawab untuk pengiriman, pengukuran yang sukses, dan taktik untuk hal yang tidak terduga. Tidak semuanya bisa diaplikasikan dengan sempurna, jadi sediakan rencana tindakan sebagai cadangan yang tidak bisa diimplementasikan.

Tip 4 – ‘Walk the Talk’

Berhati-hati dengan apa yang Anda minta. Lakukan dengan integritas sepanjang waktu dan jangan berharap membeli saat hanya diberikan lip-service. Lakukan seperti yang saya lakukan bukan lakukan seperti yang saya katakan.

Tip 5 – Pengetahuan adalah Power

Lihat dan dengarkan. Pengamatan adalah ketrampilan yang powerful yang memperkuat kepercayaan mengurangi keyakinan bahawa dengan berbagi pengetahuan adalah memberikan power. Bersifat tulus dalam upayanya untuk meningkatkan tingkat kenyamanan dan memaksimalkan pembagian pengetahuan.

Tip 6 – Mendengarkan dengan pemikiran terbuka

Dengarkan apa yang tidak diucapkan. Tinggalkan ide-ide yang dikandung sebelumnya dan terbuka dengan pandangan orang lain. Ini mungkin tidak segera mempengaruhi situasi tapi tidak mendukung respon yang berbeda di masa datang.

Tip 7 – Belajar berkata-kata

Fleksibel dan pragmatis saat penyampaian. Mengadopsi situsasi sebelum atau ketika mereka muncul dan berkolaborasi dengan orang lain untuk melepaskan tekanan dan memperbaiki jalan yang dilalui.

Tip 8 – Tetap pada jalur

Saat meninjau progres cek arah serta tujuan. Jika tujuannya telah bergeser atau aktivitas keluar dari jalur, jangan ragu membuat penyesuaian yang dibutuhkan dengan cepat untuk mengurangi kemungkinan terbuang sia-sia.

Tip 9 – Membuat keputusan sulit

Tidak semua keputusan mudah dibuat. Terkadang situasinya yang sulit, bukan keputusannya. Saat menghadapi keputusan sulit ambil sikap seperti Nike - Just do it!

Tip 10 – Merenungkan segala sesuatunya

Pengelola perubahan yang efektif tidak hanya berakhir saat pengiriman. Pembelajaran sejati membutuhkan perenungan tanpa penilaian atau kesalahan. Hanya ketika semua yang terjadi di ketahui maka penilaian bisa dilakukan dan memberikan pengalaman selanjutnya yang berbeda.

Oleh: Deanne Earle adalah konsultan bisnis global dan manajer program/project dengan spesialiasi di bidang perubahan organisasi.

Sumber: www.articlebase.com

Daun Sukun Bikin Jantung 'Panjang Umur'

VIVAnews - Kekayaan alam Indonesia khususnya tumbuhan merupakan sumber senyawa bioaktif yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat atau bahan baku obat. Salah satunya, daun sukun.

Setelah dilakukan uji khasiat oleh Pusat Penelitian Kimia LIPI bersama dengan pakar peneliti lainnya, ternyata diketahui bahwa ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) mengandung flavonoid dan sitosterol yang berkhasiat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Menurut DR. Tjandrawati M. Ozef dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan, uji khasiat baik secara in vitro ( menggunakan media) maupun in vivo (melibatkan sel hidup) terhadap ekstrak tanaman tersebut telah menunjukkan hasil sangat baik.

Kesimpulannya, daun sukun bisa melindungi jantung, karena mampu menurunkan kadar kolesterol darah secara signifikan dan mampu menghambat akumulasi pada dinding pembuluh darah aorta.

“Penelitian ini sudah kami lakukan sejak 2004, dan telah lulus uji preklinis. Tanaman ini pun sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi obat sintesis,” kata Tjandrawati saat ditemui di acara 'Seminar Sehari Upaya Preventif dan Promotif Mengatasi Gangguan Sirkulasi Darah' di Aula Litbang Kementrian Kesehatan, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Rabu 14 April 2010.

Tak hanya berkhasiat mencegah penyakit kardiovaskuler, tetapi sukun juga merupakan obat tradisional yang mampu mengatasi masalah ginjal, penyakit hati, peradangan dan gatal-gatal.

“Semua bagian dari tanaman ini mengandung flavonoid dan sitosterol dalam jumlah yang berbeda-beda. Tapi biasanya, banyak orang mengonsumsi air rebusan daun sukun untuk mendapatkan khasiatnya,” jelasnya lagi.

Saat ini menurutnya, industri bahan baku obat Indonesia masih sangat lemah dimana 95 % obat masih didatangkan secara impor sehingga menyebabkan harga sejumlah obat relatif tinggi yang sulit dijangkau masyarakat. Akibatnya, banyak masyarakat beralih menggunakan tanaman obat tradisional. “ Dengan dilakukannya uji preklinis ini, bukan tidak mungkin, ekstrak daun sukun ke depannya akan dikembangkan menjadi obat herbal,” katanya.

Intip Kesehatan dari Warna Urine

JAKARTA, KOMPAS.com — Tahukah Anda, perubahan warna, bau, dan konsistensi urine bisa menjadi petunjuk penting status kesehatan seseorang? Urine bisa mengungkapkan apa saja yang kita makan, berapa banyak air yang sudah diminum, dan penyakit apa yang sedang diderita.

Analisis urine untuk mengintip kesehatan telah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Menurut Tomas Griebling, MD, MPH, ahli urologi dari University of Kansas, urine ibarat jendela untuk melihat apa yang terjadi dalam tubuh. "Berbagai hal yang bersirkulasi dalam tubuh, termasuk bakteri, jamur, protein, dan gula, akan keluar lewat air seni atau urine," katanya.

Tubuh kita juga mengeluarkan kelebihan air dan "sampah" yang sudah difilter oleh ginjal melalui urine. "Fungsi utama urine adalah membawa zat-zat toksin keluar dari tubuh agar tidak menumpuk di tubuh dan berdampak buruk bagi kesehatan," papar Anthony Smith, MD, ahli urologi.

Itu sebabnya, bila kita menemukan adanya perubahan warna atau bau yang tidak biasa dari urine (di luar jenis makanan yang dikonsumsi), bisa jadi itu adalah pertanda ada gangguan kesehatan.

Warna kuning dalam urine berasal dari pigmen warna yang disebut urochorme. Warna urine yang normal adalah kuning hingga kuning pucat. Warna urine kuning gelap merupakan tanda tubuh kekurangan air. Sebaliknya, warna urine yang terlalu bening bisa menjadi tanda Anda terlalu banyak minum air atau sedang mengonsumsi obat diuretik (penyerap air yang membuat volume urine bertambah).

Warna urine juga bisa berubah-ubah sesuai dengan makanan yang kita asup. Misalnya, makan wortel bisa membuat warna urine menjadi agak oranye, sedangkan obat-obatan juga bisa mengubah warna urine.

Yang perlu diwaspadai adalah jika warna urine menjadi agak kemerahan karena itu bisa menjadi tanda ada darah dalam urine. "Bila Anda melihat ada darah dan warna urine agak gelap, itu bisa menjadi tanda adanya infeksi," kata Smith.

Normalnya, urine tidak punya bau yang kuat. Bila Anda mendapati bau yang tajam, bisa jadi Anda terkena infeksi atau batu ginjal yang sering menimbulkan bau amonia. Adapun bau manis yang menguap dari urine bisa menjadi tanda penyakit diabetes.

Langsing Sehat dengan Kebiasaan Satu Menit

VIVAnews - Ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan untuk membakar kalori dalam tubuh. Tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di pusat kebugaran atau diet ketat.

Cara berikut bisa dilakukan dalam waktu sekitar satu menit. Kuncinya, lakukan sesering mungkin.

1. Berjalan sambil berbicara

Jika Anda termasuk "miss ring-ring", jangan hanya berbicara di telepon sambil duduk. Cobalah untuk sambil berjalan atau melakukan aktivitas lainnya. Misalnya, membersihkannya meja (membakar 85 kalori) atau menyiram tanaman (membakar 102 kalori). Akan lebih baik lagi jika Anda melakukannya lebih dari satu menit, karena kalori yang terbakar pun makin banyak.

2. Minum teh hijau sebelum berjalan

Sebelum berjalan ke tempat makan siang atau "window shopping" di mall, minumlah segelas teh hijau hangat. Kandungan kafein alaminya membebaskan asam lemak, sehingga lebih mudah terbakar. Kandunga polifenolnya akan meningkatkan jumlah pembakaran kalori. Jadi, sebelum berjalan-jalan, pastikan Anda minum teh hijau terlebih dahulu.

3. Bawa makan siang

Makan di restoran bisa membuat Anda makan lebih banyak dan asupan kalori lebih dari 300 kalori. Sebaiknya bawa makanan dari rumah atau jika ke restoran atau tempat makan, bungkus dan makan di rumah untuk menghindari "lapar mata".

4. Ganti mentega

Untuk olesan roti, ganti mentega dengan minyak zaitun. Selain lebih sehat, minyak zaitun membuat Anda makan lebih sedikit. Kalorinya rata-rata lebih sedikit 52 kalori dibandingkan menggunakan mentega.

5. Pilih menu ikan

Jika Anda memang ingin makan di restoran atau tempat makan lain, jadikan menu ikan sebagai pilihan utama. Kandungan omega 3 pada ikan, membantu meningkatkan proses pembakaran lemak melalui metabolisme. Pilih olahan ikan yang dibuat sup atau dibakar, sebaiknya hindari ikan yang diolah "deep fried".

MENYIA-NYIAKAN USIA DENGAN BEKERJA UNTUK ATASAN YANG SALAH

Anak buah membayar pengabdiannya kepada atasannya, dengan usia.

Jika anak buah salah memilih atasan, dia telah menyia-nyiakan usianya.

Sebagaimana-besarnya pun keinginan seseorang untuk menjadikan Anda sebagai bawahannya,
dan sebagaimana mendesak pun kebutuhan kehidupan Anda,
Anda tetap bisa menolak untuk bekerja di bawah kepemimpinan seseorang.

Jika dia tidak menghormati Anda,
dan tidak memungkinkan Anda untuk tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan terhormat, untuk apakah Anda berlama-lama bekerja di bawahnya?

Maka perhatikanlah, bahwa

Bekerja untuk siapa, bisa menjadi lebih penting daripada yang Anda kerjakan.

………..

Sahabat saya yang disayangi Tuhan,

yang sama haknya bagi kesejahteraan dan kebahagiaan dengan siapa pun yang telah mencapainya.

Mudah-mudahan Tuhan menguatkan kita untuk berlaku setegas yang kita ketahui harus kita lakukan.

Jika bukan kita yang memutuskan bagi kebaikan hidup kita sendiri, siapakah yang kita tunggu untuk memutuskannya bagi kita?

Jika kita tidak memutuskannya segera, apakah masih banyak waktu yang boleh kita boroskan dalam keluhan dan perasaan sebagai korban?

Jika telah terbukti tidak ada kejayaan dalam keraguan dan ketakutan, mengapakah kita tidak mencoba mereguk janji hadiah bagi mereka yang ikhlas untuk berani?

Maka marilah kita menjadi jiwa-jiwa yang ikhlas memberanikan diri, untuk bekerja dalam kebaikan dan berharap hanya kepada Tuhan, bukan kepada orang yang tidak menghormati pengabdian kita.

Ingatlah,

Bekerja untuk siapa, bisa menjadi lebih penting daripada yang Anda kerjakan.

SEMUA YANG ANDA INGINKAN, ADA SYARATNYA.

Anda akan mencapai apa pun
jika Anda bersedia melakukan yang dibutuhkan untuk mencapainya.

Tetapi, berapa banyakkah orang yang kesibukannya betul-betul berhubungan dengan yang akan dicapainya?

Berapa banyakkah orang yang ingin menjadi orang kaya yang kesibukannya sama sekali tidak ada hubungannya dengan berhemat dan memperbesar pendapatan?

Apakah mungkin kita menjadi kaya dengan kebiasaan yang memiskinkan diri?

Apakah mungkin kita panjang umur dengan kebiasaan yang merusak kesehatan?

Dan apakah mungkin kita menjadi orang besar dan dimuliakan dengan kebiasaan mencela dan bermusuhan dengan orang lain?

Marilah kita ikhlaskan diri ini untuk terlibat hanya dalam hal-hal yang berguna.

Tenaga yang kita sia-siakan untuk mengeluhkan kehidupan, adalah sebetulnya tenaga yang kita butuhkan untuk memperbaiki kehidupan.

Maka,

Bertenagalah untuk yang membaikkan.

………..

Sahabat saya yang jernih pikirannya,

Kita tidak mungkin menjadi pribadi yang terpelajar, jika kita malas belajar.

Kita tidak mungkin menjadi pribadi yang kuat dan sejahtera, jika kita hanya mendahulukan yang mudah dan yang aman-aman saja.

Marilah kita sadari, bahwa ...

Ketidak-bahagiaan di tempat yang membayar kecil – adalah perintah untuk mengupayakan rezeki di tempat yang lebih berkah, dalam pekerjaan yang bermanfaat bagi sesama.

Tidak ada yang tidak diketahui oleh Tuhan.
Tidak ada yang terjadi yang tanpa ijin-Nya.
Dan. tidak ada yang diijinkan-Nya terjadi yang bukan untuk kebaikan kita.

Maka sambutlah keadaan buruk, sebagai perintah agar kita tegas hanya melibatkan diri dalam pikiran, dalam perasaan, dan dalam pekerjaan yang lebih bermanfaat.

Jika yang Anda inginkan sedikit, maka penuhilah syarat yang juga sedikit bagi pencapaiannya.

Tetapi, ...

Jika yang Anda inginkan besar dan banyak, maka besarkanlah peran Anda bagi kebaikan banyak orang.

Tanpa sebuah sebab, tidak akan ada akibat.

Kita-lah sebab bagi kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan kita sendiri.

………..


Sahabat saya yang baik hatinya,
yang sedang dinantikan kesungguhan kerjanya - yang sesuai bagi kebesaran hidup yang diimpikannya.

Mudah-mudahan Tuhan segera membantu kita menemukan jalan keemasan yang akan menjadikan kita jiwa-jiwa yang bermanfaat bagi sesama.

Untuk setiap hak, ada kewajiban.

Maka marilah kita pastikan bahwa kita ikhlas bekerja dalam seutuh-utuhnya ketulusan.

Tuhan adalah sebaik-baiknya Penghitung dan Penyejahtera. Jangan pernah ragukan itu

Jumat, 09 April 2010

Rahasia Tidur dan Sholat Tahajud

Umumnya orang beranggapan bahwa tidur malam yang baik memerlukan waktu sekitar enam hingga delapan jam sehari. Tetapi ketahuilah bahwasanya pendapat ini ditentang oleh para saintis Barat seperti Dr Ray Meddis, seorang profesor di Department of Human Sciences, England University of Technology yang mengatakan bahwa manusia sebenarnya hanya perlu tidur malam selama TIGA JAM .

Waktu tidur bisa dibagi kedalam dua bagian yaitu tidur ayam dan tidur lelap. Mimpi biasanya terjadi pada tidur lelap (deep sleep). Manusia perlu berlatih untuk bisa tidur lelap karena tidur ayam adalah masa berangan-angan yang sebenarnya hanya membuang waktu saja. Tidur yang sebenarnya ialah ketika tidur lelap dengan mengacu pada kajian saintis Barat yaitu cukup selama TIGA JAM.

Kita merasakan bahwa tidur malam kita selalu tidak cukup. Ini disebabkan karena kita tidak terlatih atau mengikuti aturan yang benar ketika kita tidur. Apabila seseorang atlit (Atlet lari,misalnya) ketika hendak mengikuti lomba lari maka dia akan berlatih mungkin sekitar setahun sebelum perlombaan itu dimulai. Dengan demikian dia berharap bisa menjadi juara. Demikian juga dengan kita, harus melatih diri kita tidur sesuai aturan yang baik

Menurut kajian ahli pengobatan Barat, Sebelum kita pergi tidur, pertama-tama kita akan merasa mengantuk (drowsiness) di mana suhu badan kita akan menurun. Dengan mengatur waktu tidur dan menggunakan termometer kita bisa melatih diri kita untuk tidur bila perlu. Tidur yang teratur dapat mengefektifkan waktu kita terutama untuk beribadah di malam hari serta untuk mengerjakan hal lainnya. Di dalam Al-Quran disebutkan ada segolongan manusia yang masuk syurga karena ibadah malamnya dan kurang tidur malam.

Firman Allah dalam Al-Quran yang bermaksud : "Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa ada di dalam syurga dan dekat dengan air yang mengalir. Sambil mengambil apa yang diberi oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum ini di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah." ( Surah az-Zariat ayat 15-18 )

Rasulullah S.A.W. telah memberikan contoh yang baik bagaimana tidur yang benar lengkap dengan doa-doanya. Sebagai ringakasan mungkin kita bisa latihan untuk tidur malam seperti :

1. Makan malam sedikit saja cukup sekedar supaya tidak lapar. Jika kita makan malam yang banyak maka akan menyebabkan kita cepat mengantuk dan susah bangun dari tidur
2. Tunaikan solat Isya' sebelum tidur.
3. Bersihkan tempat tidur seperti seprei, bantal,kasur dan lain-lain dari kotoran.
4. Amalkan doa-doa sebelum dan sesudah tidur seperti yang diajarkan Rasulullah S.A.W.
5. Kurangi waktu tidur dari delapan jam sehari menjadi tujuh jam sehari untuk bulan pertama latihan; pada bulan kedua kurangi waktu tidur malam menjadi enam jam sehari, seterusnya pada bulan ketiga menjadi lima jam sehingga kita bisa tidur untuk waktu tiga jam saja.

Cara bangun tidur juga ada hal perlu diikuti untuk menjaga kesehatan dan menghindarkan diri dari pelbagai penyakit. Umpamanya kita yang suka bangun tidur terus langsung melompat dari tidurnya maka beresiko terkene penyakit jantung dan bisa menyebabkan meninggal. Demikian menurut pendapat seorang doktor dari China - Dr Huang Guoxiong dari Badan Pengobatan Lioning.


PENDAPAT AHLI SASTRA BARAT

Ada juga ahli sastra barat yang menceritakan mengenai pentingnya mengurangi tidur untuk mencapai kinerja yang baik. Bila ditanya apakah rahasia kesuksesan mereka? Mereka menjawab: " The woods are lovely, dark and deep but I have promises to keep and miles to go before I sleep." Maksudnya " Taman itu indah, gelap dan tebal tetapi saya mempunyai aturan yang harus dilaksanakan terlebih dahulu sebelum saya tidur."

"The heights by great men reached and kept were not attained by sudden fight. But while their companions sleep were toiling upwards in the night." - Longfellow Maksudnya " Pencapaian kerja yang tinggi oleh orang-orang ternama/sukses tidak didapati serta merta tetapi mereka bekerja keras sehingga larut malam pada waktu teman-temannya/yang lain sedang nyenyak tidur." Ini jelas menunjukkan mereka meminimalkan waktu tidur untuk mencapai kesuksesan dalam hidup mereka.

RAHASIA SHOLAT TAHAJUD

Sekarang kita kembali kepada perbincangan tentang sholat tahajud. Apakah kebaikan dan kelebihan yang kita peroleh dari mengerjakan sholat tahajud sementara yang lain sedang nyenyak tidur.

Dari sisi logis, mungkin kita tidak mengerti bahwa perintah Allah itu mendatangkan kebaikan.Bahkan pernah waktu di sekolah,ada temen yang nanya ke guru agama,”Bu kalau melaksanakan sholat tahajud apa kita nantiunya nggak masuk nagin?”( he..he...pertanyaan bodoh bukan?)

Sesungguhnya Sholat tahajud meneguhkan iman kita, jiwa kita, mental kita untuk menghadapi masalah hidup duniawi dan lain-lain .

Kemudian dari sisi sains pengobatan, kita akan menyedot oksigen di atmosfera bumi sekitar jam tiga pagi hingga terbit matahari dan menggerakkan otot-otot di dalam badan kita yang akan menyegarkan badan dan melancarkan aliran darah ditubuh kita.

Kedua hal tersebut, yaitu oksigen dan gerakan otot sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Oksigen akan hilang dari atmosfera bumi selepas matahari terbit dan tidak datang lagi sampai besok pagi. Hanya manusia yang bangun pada waktu ini yang dapat menikmati oksigen tersebut.

Coba kita kaji pergerakan otot-otot kita ketika sholat.Secara kasar, pertama kita berdiri tegak (qiyam) kemudian mengangkat kedua tangan bertakbir dan meletakkan tangan di atas dada - kita telah membesarkan rongga dada kita sehingga paru-paru akan terasa lapang serta menggerakkan otot di kedua belah tangan.

Ketika ruku' dengan badan membungkuk ke depan dan kedua tangan di atas kepala lutut dan punggung mendatar (parallel to the ground) sekaligus menggerakkan ruas-ruas tulang punggung, tulang leher, tulang pinggang dan tulang tungkai.

Ketika sujud, seluruh berat badan tertumpu sepenuhnya di atas otot-otot kedua tangan, kaki. dada, perut, punggung, leher dan otot-otot kaki. Lihat saja pada waktu sujud ini berapa banyak otot dan persendian yang kita gerakkan.

Setelah itu kita bangkit dari sujud. Kita duduk, kemudian kita sujud lagi dan sesudah itu kita berdiri kembali. Dalam gerakan badan kali ini secara automatik kita telah menggerakkan sejumlah besar otot-otot di dada , bahu, lengan, perut, punggung, peha, kaki bagian bawah dan otto-otot lainnya. Selain itu kita juga melakukan dua jenis duduk - pertama duduk antara dua sujud dan kedua duduk tahiyat. Kedua jenis duduk ini menggerakkan tumit , pangkal paha, selangkangan, jari-jari kaki dan lain-lain.

Ketika kita memberi salam , kita menggerakkan otot-otot leher tengkuk dan lain-lain.
Kalau kita lihat dari dua hal di atas yaitu menghirup oksigen yang istimewa dan gerakan otot-otot yang semuanya itu sudah tentu akan menyehatkan tubuh kita. Sholat tahajud bisa juga menjauhkan penyakit pinggang yang selalu menyerang orang yang banyak tidur dan bangun lewat dari tidur malam.

"Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Surah al-Isra' 17: 79)
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa ada di dalam syurga dan dekat dengan air yang mengalir. Sambil mengambil apa yang diberi oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum ini di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah." ( Surah az-Zariat ayat 15-18 )

Sebelumnya saya mohon maaf ,saya memposting tulisan ini bukan berarti saya sudah berhasil melaksanakannya dengan sempurna.Tapi saya berharap ,semoga tulisan ini bisa menginspirasi atau memotivasi kita untuk bisa hidup menjadi lebih baik dari sebelumnya. Saya pun saat ini sedang berjuang dan berusaha melawan segala kemalasan untuk mengaplikasikan tulisan ini.Dari dulu saya pingin sekali bisa tidur hanya 3 jam sehari tapi sampai saat ini belum mampu, masih mencoba dan mencoba….

Kamis, 08 April 2010

Your Betrayal Lyrics by Bullet For My Valentine

Am I going insane (insane)
My blood is boiling inside of my veins
An evil feeling it ticks (it ticks)
My body’s aching there’s no turning back

So take your eyes off the trigger (?)
I’m not to blame if your world turns to black
as your eyes start to blister
This is just so hard for our final embrace
So here we are, I’m in your head
I’m in your head!!!

You were told to to run away
soaked the place enlight the flame
Pay the price for your betrayal
Your betrayal, Your Betrayal!!

I was told to stay away
Those two words I can’t obey
Pay the price for your betrayal
Your betrayal, Your Betrayal!!

Is it my turn to die?
If you can read it, it means it’s not the original one
My heart is pounding as I say goodbye
So now I dance in the flames
I love you crying and screaming my name

You said that we’d be forever
How could you kill me and lie to my face
Now that we can’t be together
There’s just no hope for our final embrace
So here we are, I’m in your head
I’m in your head (heart?)!!!

You were told to run away
Soaked the place enlight the flame
Pay the price for your betrayal
Your betrayal, Your Betrayal!!

I was told to stay away
Those two words I can’t obey
Pay the price for your betrayal
Your betrayal, Your Betrayal!!

solo

So here we are, I’m in your head
I’m in your head (heart?)!!!

You were told to to run away
soaked the place enlight the flame
Pay the price for your betrayal
Your betrayal, Your Betrayal!!

I was told to stay away
Those two words I can’t obey
Your Betrayal!!

Rabu, 07 April 2010

The Magic of Prayer and Forgiveness

“If the only prayer you say in your whole life is `Thank You’, that would suffice.” ~ Meister Eckhart

Sabtu pagi minggu lalu saya dijemput oleh kawan saya, salah satu pimpinan bank nasional papan atas, untuk bersama-sama menuju tempat pelatihan di luar kota Surabaya. Kawan saya ini meminta saya mengajarkan materi Manage Your Mind for Success untuk stafnya. Namun bukan materi pelatihan yang ingin saya ceritakan di artikel ini. Ada satu topik menarik yang sempat kami diskusikan, selama perjalanan, yaitu mengenai doa.

Kawan saya ini bercerita bahwa ia telah beberapa kali berhasil mencapai goal-nya tanpa harus berdoa seperti orang pada umumnya. Saya lalu menggali lebih lanjut dan bertanya, “Kalau tidak berdoa, seperti kebanyakan orang, lalu apa yang Bapak lakukan?”

“Ya itu… saya juga bingung. Saya hanya punya keinginan atau harapan saja. Nggak pernah berdoa sampai minta-minta sama Tuhan. Misalnya saat saya ingin pindah dari Jakarta ke Semarang. Saya lalu menyampaikan hal ini ke pimpinan saya. Permintaan saya disetujui. Namun setelah saya pikir-pikir lagi, akan jauh lebih baik, melihat peluang pasar yang ada, kalau saya pindah ke Surabaya. Nah, pas hari H saya mau pindah, eh.. pimpinan saya malah memindahkan saya ke Surabaya. Padahal saya nggak pernah ngomong kalau mau ke Surabaya karena saya merasa sungkan. Lha, permintaan saya kan ke Semarang,” jelas kawan saya ini.

Kawan saya lalu menceritakan beberapa kejadian lain yang ia alami yang tampaknya bersifat kebetulan saja. Apa yang ia harapkan ternyata benar-benar terjadi. Dan ini ia dapatkan dengan mudah.

Nah, pembaca, sebelum saya bercerita lebih jauh saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan pada anda, “Apakah anda rajin berdoa? Apakah doa yang anda panjatkan kepada Sang Hidup, Tuhan, atau Sang Maha Pencipta, sering, jarang, atau malah nggak pernah terkabul? Pernahkah anda bertemu dengan kawan anda yang jarang “berdoa” namun kualitas hidupnya jauh lebih baik dari Anda? Tuhan ini benar-benar adil atau nggak, sih?”

Saya percaya 1.000% bahwa Sang Hidup, Tuhan, atau Sang Maha Pencipta bersifat adil seadil-adilnya. Hal ini saya imani dan saya amini dengan sepenuh hati. Sama sekali tidak ada keraguan dalam hati saya mengenai hal ini. Bagaimana dengan Anda?

Namun, mengapa ada banyak doa yang tidak mendapat jawaban? Mengapa ada orang yang tampaknya nggak “spiritual” tapi kok ya hidupnya jauh lebih baik dari orang yang mengaku “spiritual”?

Dulu, pertanyaan yang sama sangat mengganggu pikiran saya. Saya berusaha mencari jawabannya. Dan, setelah mencari cukup lama saya akhirnya sampai pada satu kesimpulan, yang menurut saya pribadi, merupakan kunci bagi doa yang cespleng.

Saya berangkat dengan satu keyakinan bahwa Tuhan bersifat adil dan akan selalu menjawab setiap doa kita, seperti yang tertulis di kitab-kitab suci, “Ketuklah maka pintu akan dibukakan”, “Mintalah kepadaKU niscaya akan Aku berikan.”

Pertanyaannya adalah “pintu” mana yang harus kita ketuk dan bagaimana kita meminta (baca: berdoa) dengan benar?

Pintu memang harus diketuk dan dibuka. Pintu yang dimaksud di sini adalah pintu hati (nurani) kita. Dan yang harus mengetuk dan membukanya adalah kita sendiri. Pintu hati dibuka dari dalam, oleh diri kita sendiri, bukan oleh orang lain dari sebelah luar. Banyak orang yang salah mengartikan “Ketuklah maka pintu akan dibukakan” dengan berharap bahwa akan ada “seseorang” yang akan membukakan pintu itu bagi mereka. Lebih parah lagi kalau kita sampai berpikir bahwa adalah tugas orang lain untuk mengetuk pintu hati kita.

Lalu, bagaimana dengan pernyataan “Mintalah kepadaKU niscaya akan Aku berikan”? Saya melihat banyak yang salah mengartikan pernyataan ini. Benar kita bisa atau boleh berdoa dan memohon/meminta kepada Yang Kuasa. Namun mengapa seringkali doa kita tidak terjawab? Pasti ada yang kurang pas atau salah dengan cara kita meminta, kan?

Ada dua tahap yang harus diperhatikan agar doa kita bisa benar-benar cespleng. Bicara mengenai doa sebenarnya bukan hanya menyangkut apa yang kita panjatkan atau ucapkan. Bila kita berdoa, yang paling berpengaruh, saya ulangi dan tekankan, yang paling berpengaruh, adalah suasana hati atau perasaan kita, bukan kata-kata yang kita susun dengan sedemikian indah seperti syair. Doa masuk dalam ranah rasa/afeksi bukan semata-mata urusan kognisi.

Langkah pertama, sebelum kita bisa berdoa dengan baik, benar, dan tulus adalah dengan membersihkan hati dan pikiran kita dari muatan- muatan emosi negatif. Bagaimana caranya? Dengan membuka pintu maaf selebar-lebarnya. Dengan memaafkan.

Memaafkan mengandung makna kita melepas semua beban pikiran, semua luka batin atau pengalaman traumatik dari masa lalu, semua perasaan diri kotor dan tidak berharga, ketakutan, iri-dengki, kemarahan, dan berbagai emosi negatif lainnya.

Setelah kita mampu memaafkan barulah kita melanjutkan ke langkah kedua yaitu kita harus yakin dan percaya bahwa Sang Hidup, Tuhan, atau Sang Maha Pencipta telah menyediakan apapun yang kita perlukan, dan saat ini kita telah mendapatkannya. Jadi, ini sebenarnya sama seperti saat kita melakukan afirmasi atau visualisasi. Yakinlah kalau apa yang kita impikan atau inginkan sudah berhasil kita raih.

Kapan doa kita dikabulkan? Nah, kalau yang ini urusan Yang Atas. Semua butuh proses. Kita nggak bisa main paksa. Semua ada waktunya. Intinya, kita perlu mengembangkan perasaan yakin, syukur, dan pasrah bahwa semua hal yang baik akan terjadi dalam hidup kita.

Apa dan siapa saja yang perlu kita maafkan?

Pertama kita harus memaafkan diri kita sendiri. Seringkali orang tidak bisa berdamai dengan diri mereka sendiri. Untuk itu, sebagai langkah awal, maafkanlah diri Anda sendiri. Terima, syukuri keadaan Anda, dan cintailah diri Anda apa adanya. Seringkali yang menghambat diri kita adalah perasaan bersalah, kesedihan mendalam, kekecewaan, kemarahan, sakit hati, dendam, takut, iri, dengki, frustrasi, dan stres. Sadarilah bahwa diri Anda yang sekarang adalah hasil dari proses perjalanan hidup sebelumnya. Jadi, diri Anda di masa depan akan ditentukan oleh apa yang Anda lakukan saat ini. Semua bisa dan akan berubah menjadi lebih baik.

Kedua, kita harus bisa memaafkan orang lain yang pernah “menyakiti” kita. Kata “menyakiti” saya tulis dalam tAnda kutip karena sering kali yang terjadi adalah kita salah memberikan makna atas apa yang kita alami. Dengan kata lain seringkali apa yang kita alami sebenarnya bukanlah sesuatu yang menyakitkan. Peristiwa itu menjadi “menyakitkan” karena pikiran kita salah dalam memberikan makna dan mengakibatkan munculnya emosi negatif terhadap peristiwa itu. Nah, yang menyakitkan adalah emosi negatif yang terus kita rasakan karena kita melekat pada perasaan itu.

Setelah memaafkan orang lain kita perlu memaafkan masa lalu kita. Apapun kejadian, peristiwa, situasi, atau apa saja yang pernah kita alami di masa lalu, yang kita rasa menyakiti hati kita, perlu kita maafkan dan lupakan.

Terakhir, kita perlu memaafkan Tuhan. Anda mungkin berpikir, “Lha, saya ini siapa? Kok bisa-bisanya saya perlu memaafkan Tuhan. Apa dipikir saya ini lebih hebat dari Tuhan?”

Jangan salah paham. Kita tidak ada apa-apanya dibanding dengan Tuhan. Memaafkan Tuhan maksudnya adalah kita perlu melepas (istilah teknisnya – release) emosi dan pemikiran negatif mengenai Tuhan. Seringkali baik secara sadar maupun tidak sadar kita marah, kecewa, sakit hati, dan jengkel sama Tuhan. Memang, kita nggak berani mengungkapkan perasaan ini secara terbuka karena takut dosa. Namun ketidakpuasan kita terhadap Tuhan tampak dalam kalimat “Nasib saya kok seperti ini ya?”, “Ya, memang sudah takdir saya seperti ini”, “Hidup adalah penderitaan”, “Kemalangan dan kepahitan hidup ini adalah cobaan dari Tuhan”, dan masih banyak ungkapan “kreatif” lainnya.

Ketidakpuasan kita terhadap Tuhan juga tampak dalam sikap kita yang tidak bersyukur dan berterima kasih, kepada Tuhan, untuk keadaan dan keberadaan kita. Secara tidak sadar kita sering membandingkan keadaan kita dengan orang lain. Celakanya, saat membandingkan diri kita dengan orang lain, yang selalu kita bandingkan adalah kekurangan kita dengan kelebihan orang lain. Kalau sudah seperti ini, suka atau tidak, mau jujur atau tidak, pasti muncul perasaan tidak senang di hati kita karena melihat keadaan orang lain lebih baik dari keadaan kita. Biasanya yang muncul adalah perasaan iri dan dengki. Iri artinya kita susah lihat orang lain senang. Sedangkan dengki artinya kita senang lihat orang lain susah.

Nah, setelah kita bisa memaafkan dengan tulus, apa langkah selanjutnya? Langkah selanjutnya ya berdoa. Cuma kali ini saya minta Anda menggunakan segenap perasaan Anda, sudah tentu perasaan positif, syukur, terima kasih, dan pasrah dan juga ekstra hati-hati dalam memilih kata yang Anda ucapkan saat berkomunikasi (baca: doa) dengan Sang Hidup atau Tuhan.

Seringkali saya menemukan orang menggunakan kesempatan indah ini, saat berkomunikasi dengan Sang Hidup atau Tuhan, untuk mengutuk orang lain atau justru meminta Tuhan untuk menghukum orang yang tidak mereka senangi.

Biasanya mereka akan berkata,”Saya doakan agar nanti kamu celaka. Biarlah Tuhan yang membalas semua kejahatanmu. Saya nggak bisa membalas kamu… ya nggak apa-apa. Tuhan punya mata dan telinga. Tuhan maha adil dan pasti akan membalaskan semua perbuatanmu”. Ini semua nggak benar. Lha, masa Tuhan diajak kerja sama untuk melakukan hal-hal yang negatif?

Akan sangat berbeda bila kita justru memaafkan dan mendoakan kebahagiaan orang yang telah menyakiti kita. Bila kita mampu
melakukan hal ini dengan tulus maka efeknya terhadap hidup kita akan sangat dahsyat dan positif. Anda nggak percaya? Silakan coba sendiri.

Saya juga sering mengamati, mencermati, dan menganalisis kata-kata yang diucapkan orang saat mereka berdoa. Kalau doa kita samakan dengan afirmasi maka sudah tentu kita hanya boleh mengucapkan hal-hal positif yang dilandasi oleh perasaan atau emosi positif dan konstruktif. Afirmasi yang menggunakan kata-kata negatif dan diperkuat dengan emosi negatif dijamin nggak akan bisa jalan. Malah kita yang akan mendapatkan hal-hal negatif yang kita afirmasikan. Hal ini sejalan dengan Hukum Sebab Akibat atau Hukum Tabur Tuai. Apa pun yang kita tabur, melalui pikiran, ucapan, dan perbuatan kita akan kembali pada kita.

Coba Anda perhatikan doa yang biasa diucapkan oleh kebanyakan orang. Mereka seringkali mohon pada Sang Pencipta agar mereka “tidak susah”, “tidak menderita”, “tidak sakit”, “tidak miskin”, “anaknya tidak nakal”, “usahanya tidak mengalami hambatan”, “terhindar dari cobaan”, dan masih banyak “afirmasi” negatif lainnya.

Bukankah akan jauh lebih indah, powerful, dan positif bila kalimat yang sama kita reframe menjadi “bahagia”, “senang”, “sehat”, “kaya dan makmur”, “anaknya baik dan penurut”, “usaha lancar dan untung”, “hidup lancar, aman, dan tentram”?

Bila kita hubungkan dengan level energi, seperti yang saya jelaskan pada artikel saya sebelumnya “Energi Psikis Sebagai Akselerator Keberhasilan”, maka tampak dengan sangat jelas bahwa emosi-emosi negatif seperti rasa malu, rasa bersalah, kesedihan mendalam, takut, dan marah membuat kita semakin jauh dari pencerahan spiritual.

Nah, kembali pada cerita kawan saya di atas, ternyata setelah berdiskusi cukup lama saya akhirnya mendapatkan kunci keberhasilannya. Saya tahu mengapa ia dapat dengan sangat mudah mencapai apa yang ia inginkan walaupun seakan-akan ia tidak pernah memintanya melalui doa.

Lalu apa rahasianya? Ternyata kawan saya ini bercerita bahwa ia telah berhasil mengendalikan emosi marahnya. Sudah 10 tahun ia tidak pernah marah saat berada di kantor. Dengan kemampuan pengendalian diri dan level kesadaran sebaik ini efeknya tentu sangat luar biasa. Saya bisa merasakan aura yang bersih dan level serta vibrasi medan energi tubuh yang kuat dan menenangkan. Kondisi ini berpengaruh sangat positif pada suasana kerja di kantornya.

Kondisi ini sudah tentu sangat mempengaruhi pikirannya, khususnya pikiran bawah sadarnya. Mengapa saya menyinggung pikiran bawah sadar? Karena semua emosi letaknya di pikiran bawah sadar. Dan doa yang paling cespleng adalah doa (baca: afirmasi) yang selalu diucapkan oleh pikiran bawah sadar.

Untuk mudahnya begini. Emosi atau perasaan yang kita rasakan dan apa yang kita ucapkan saat berdoa, dalam kondisi pikiran sadar, jika tidak sinkron dengan pikiran bawah sadar, tidak akan bisa terkabul.

Hal yang sama juga dialami oleh seorang kawan, yang kebetulan seorang pengusaha sukses di bidang budi daya burung walet. Kawan saya ini merasa hidupnya sangat mudah dan lancar. Mengutip apa yang ia katakan, “Tuhan itu sangat bermurah hati pada saya. Hidup saya lancar, makmur, dan bahagia. Apa yang saya harapkan selalu terkabul. Bahkan saat saya nggak mintapun tetap Tuhan kasih”.

Saya ingin mengakhiri artikel ini dengan mengajak Anda merenung. Pembaca, pernahkah terpikir oleh Anda bahwa doa yang paling tulus, yang bisa kita panjatkan pada Sang Hidup, adalah hidup kita. Benar, hidup kita adalah doa kita yang paling khusyuk. Kualitas hidup kita mencerminkan kualitas doa kita.

Morris Alder dengan sangat indah berkata, “Our prayers are answered not when we are given what we ask but when we are challenged to be what we can be.”[awg]

Sumber: The Magic of Prayer and Forgiveness oleh Adi W. Gunawan

10 SIKAP POSITIF DALAM BEKERJA

Mengapa sebagian orang dapat dengan mudah mencapai posisi teratas di suatu perusahaan, sementara sebagian lagi sulit untuk mendapatkan promosi? Apakah kecerdasan, bakat, serta kekuasaan orang-orang tertentu mudah melesat? Tidak juga. Sikap ternyata lebih berperan. Ikuti sepuluh sikap positif ini, dan yakinlah karier Anda melesat maju.

1. Nasib saya tergantung dari diri saya.

Bila Anda menghabiskan waktu hanya untuk menunggu datangnya mukjizat, maka Anda akan menunggu lama sekali, malah barangkali sia-sia. Seseorang yang sukses selalu melakukan sesuatu, secara baik dan tepat, untuk mewujudkan keinginannya. Anda sebaiknya bergerak dan melakukan sesuatu, cari cara yang baik dan tepat, jangan hanya menunggu. Anda pasti akan berhasil dan berhak untuk mewujudkan impian.

2. Segala sesuatu mungkin saja terjadi.

Anda berpikir tidak mungkin menjadi wakil direktur. Jika demikian, maka Anda memang tidak akan pernah menduduki posisi tersebut. Ingat, jika Anda berpikir tidak bisa, maka Anda tidak akan pernah bisa. Tetapi bila berpikir Anda bisa, maka Anda pasti bisa.

3. Pekerjaan apa pun harus dilakukan dengan baik.

Anda tidak pernah tahu saat Anda diperhatikan atau dinilai. Bila Anda terbiasa melakukan pekerjaan dengan baik dan benar, maka Anda tidak mendapatkan kesulitan untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar. Jangan lupa, apa pun yang Anda lakukan, pasti diperhatikan oleh atasan.

4. Menganggap penting setiap orang.

Bila Anda ingin bersikap agresif, Anda pun perlu bersikap baik dengan rekan sekerja serta orang-orang yang berada di sekeliling. Anda keliru kalau menganggap tidak perlu menjalin hubungan baik dengan sekretaris atasan. Bersikaplah sopan dan ramah terhadap orang-orang di sekeliling Anda. Soalnya, kita tidak pernah tahu, sikap baik itu mungkin memegang peranan penting bagi masa depan Anda.

5. Tidak terpaku pada latar belakang pendidikan.

Bila selalu merasa bahwa pekerjaan yang Anda lakukan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan, maka Anda akan menghasilkan pretasi yang buruk. Mungkin pekerjaan yang Anda lakukan tidak terlalu cocok bagi Anda, tetapi seorang profesional yang sukses melakukan tugas yang dibebankan kepadanya dengan sebaik-baiknya tanpa peduli di mana mereka berada.

6. Memiliki jejaring yang kuat.

Pegawai yang sukses memahami dengan baik pentingnya suatu jaringan, baik di dalam maupun di luar kantor. Anda perlu bersikap proaktif untuk mengembangkan hubungan profesional. Ajak dan undang rekan sekerja untuk makan siang di luar. Sesekali, pergilah ke kafe sehabis jam kerja. Bergabunglah dengan yayasan profesional. Kembangkan jaringan profesional demi masa depan Anda.

7. Tidak terpaku pada jam kerja.

Karena Anda bertanggung jawab atas nasib Anda, maka sudah menjadi kewajiban untuk terus mencari jalan dalam memperbaiki profesionalisme Anda. Bersikap sukarela dalam melakukan pekerjaan tambahan, berminat belajar sesuatu yang baru, serta bersedia pulang terlambat untuk membantu sesama rekan sekerja. Pekerja yang sukses tidak hanya bekerja terpaku pada jam kerja, tetapi juga bersedia melakukan lebih agar dirinya terlihat.

8. Kegagalan merupakan kunci sukses
Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dari waktu ke waktu. Perbedaan antara orang yang sukses dan orang yang gagal adalah bagaimana mereka menghadapi kegagalan yang dialami. Pegawai yang sukses selalu belajar dari kesalahan yang mereka lakukan dan tetap maju.

9. Perlihatkan kemampuan.

Apakah Anda menunggu sampai seseorang melihat bakat dan kemampuan Anda? Mungkin sudah saatnya memperlihatkan kemampuan Anda. Katakan keberhasilan Anda dan apa yang telah Anda lakukan bagi perusahaan. Profesional yang sukses mengerti cara memperlihatkan keberhasilan mereka tanpa terkesan sombong.

10.Tidak pernah berhenti mencari peluang.

Tentu saja ada saat di mana Anda puas dengan pekerjaan yang sedang Anda geluti. Tetapi jangan lupa, profesional yang sukses selalu mencari kesempatan untuk maju dan berkembang. Pasang mata, buka telinga, dan buka wawasan untuk tantangan dan kesempatan baru. Anda tidak pernah tahu, kapan akan mendapatkan sesuatu yang dapat mengubah karier Anda

HIDUP TANPA MENUDING

Konon, salah satu pekerjaan paling mudah di dunia ini adalah menuding alias menyalahkan orang lain di setiap kegagalan yang terjadi. Pengkambinghitaman orang lain kerap menjadi reaksi pertama setiap kali kita melakukan kesalahan. Terlebih kesalahan itu berefek besar terhadap kepentingan banyak orang. Rupanya, dari hal kecil semacam dapat hasil buruk dalam ujian matematika, hingga urusan keretakan rumah tangga, selalu ada orang lain yang dianggap ikut andil memunculkan masalah tersebut.

Ketika angka 4 yang tertera di atas lembar nilai ujian matematika, guru sering menjadi alamat tudingan, “Gurunya ngajarnya nggak becus” atau “Memang sejak lama guru matematika itu sentimen sama saya”. Sewaktu gagal masuk perguruan tinggi negeri, mudahnya kita berujar, “suasana kelas tidak kondusif dan kotor. Jelas sangat mengganggu konsentrasi”. Saat kita terlambat memberikan bahan laporan yang diminta atasan, padahal batas waktu yang diberikan sudah lewat, komputer menjadi sasaran. “Komputernya error terus pak”. Presentasi yang gagal dan menyebabkan kerjasama dengan pihak lain tidak terealisasi, rekan sekerja pun tertuding, dianggap tidak banyak membantu.

Begitu juga dalam rumah tangga. Soal tuding menuding ini nampaknya sudah lumrah terjadi. Anak kesayangan pulang sambil menangis dan mengaku dipukul teman bermainnya, sang ibu pun mencak-mencak dengan sejuta makian tanpa mau tahu siapa yang salah, dan siapa yang memulai. Bahkan kehancuran mahligai rumah tangga pun tak jarang memunculkan orang ketiga sebagai kambing hitamnya. Padahal bisa jadi, berbagai kekurangan yang terlupa kita tutupi selama bertahun-tahun berumah tangga lah yang sebenarnya menjadi penyebab utama.

Dalam kerja tim pun demikian. Agar terhindar dari penilaian buruk atas prestasi kerja kita, maka partner kerja pun dijadikan alasan kegagalan dalam laporan kepada atasan. Kita lupa, bahwa kesuksesan maupun kegagalan kerja tim, yang dinilai adalah tim itu sendiri, bukan individunya. Kegagalan anggota tim, pasti ada andil pimpinan tim yang menyebabkannya. Dan siapa pun yang menjadi pimpinan tim, harus siap menanggung resiko lebih besar. Bukankah pimpinan tim juga mendapatkan keuntungan lebih besar dari keberhasilan yang dicapai?

Cobalah telusuri lagi setiap permasalahan yang terjadi, pasti ada celah kesalahan yang alpa kita antisipasi dan itu benar-benar murni kesalahan kita. Masalahnya, seringkali mata ini tertutupi oleh rasa kecewa yang begitu besar sehingga tak mampu melihat permasalahan lebih jernih. Kalaulah kita sudah mengantisipasi setiap inci faktor penyebab kesalahan pada diri sendiri, jangan-jangan kita lupa mengingatkan anggota tim lainnya untuk melakukan hal yang sama; Meminimalisir faktor kesalahan.

***

Hidup tanpa menyalahkan atau menuding orang lain di balik kegagalan yang terjadi semestinya dibiasakan. Sejak detik ini, dan mulai dari diri sendiri. Jika kita mampu menerapkannya dalam diri, barulah mengajak anggota keluarga yang lain untuk memulainya. Terus berlanjut ke lingkungan sekitarnya untuk menularkan kebiasaan ini. Duh, indahnya membayangkan sebuah kampung yang berisi orang-orang yang mau berunjuk diri, dan berani mengakui kesalahan tanpa menuding orang lain. Nikmatnya hidup di sebuah negeri yang masyarakatnya berani berdiri paling depan untuk bertanggungjawab atas kegagalan, kekeliruan, dan kealpaan yang terjadi. Tentu teramat bahagia jika kita sendiri yang mau memulainya; hidup tanpa menuding. Pasti bisa.

Bayu Gawtama