Senin, 05 Desember 2011

Awet Muda Dengan Buah Pome


​Ingin terlihat muda di usia Anda yang tak muda lagi? Buah pome jawabannya. Menurut sebuah penelitian, buah pome membantu memperlambat proses penuaan.

Bila wanita sibuk melakukan perawatan dan membeli krim anti-ageing, ada baiknya kini Anda beralih ke buah pome. Peneliti dari ProbelteBio laboratory di Murcia, Spanyol mengungkapkan bahwa dengan minum jus buah pome, Anda dapat menahan laju proses oksidasi penuaan pada DNA dan membantu Anda untuk tetap awet muda.

Sebelum mengungkapkan hasil penelitian, para ahli menguji sekitar 60 relawan dengan memberikan mereka jus ekstrak buah delima, seperti kulit ari dan biji selama sekitar sebulan.

Setelah itu, para peneliti memantau aktivitas kimia dalam tubuh. Akhirnya diketahui bahwa adanya penurunan kadar penanda kimia secara signifikan, yang dikenal dengan 8-Oxo-DG, pada hasil tes urin para relawan penelitian.

Penurunan 8-Oxo-DG menunjukkan penghambatan oksidasi DNA di sel-sel yang terjadi secara alami sepanjang waktu.

"Kami sangat gembira dengan penelitin ini. Penelitian ini kami yakini menunjukkan konsumsi ekstrak buah pome secara rutin dapat menahan laju proses oksidasi DNA. Proses ini akan menjadi proses signifikan," ungkap salah satu peneliti.

Sebelumnya, buah pome (pomegranate) atau dikenal dengan buah delima memang sudah termasyur sebagai buah untuk mencegah penyakit jantung, menurunkan stres dan meningkatkan gairah seks Anda.

Habis Makan 'Ngantuk'? Atasi dengan Telur


​Jam-jam setelah makan siang, biasanya menjadi jam rawan bagi pekerja kantoran, karena di waktu itulah rasa kantuk datang. Meskipun malamnya kita sudah tidur cukup, tetap saja mata terasa sangat berat dan berulang kali menguap.

Bila Anda merasa mengantuk di kantor dan harus segera rapat, jangan pernah mengatasinya dengan 'ngemil'. Ada baiknya kini Anda mencoba makan sebutir telur. Tak percaya?

Peneliti Cambridge University mengungkapkan bahwa protein dalam telur, terutama putih telur, mempengaruhi sel-sel di otak yang memicu kinerja stimulan orexin, membuat Anda tetap 'melek' dan membakar kalori.

Telur juga diyakini lebih efektif dibandingkan dengan level karbohidrat yang terdapat di dalam coklat, biskuit atau cemilan manis lainnya yang biasanya menjadi pendorong energi yang cepat.

"Peneliti menyarankan, bila Anda harus memilih antara roti bakar dan selai atau roti bakar plus putih telur, maka pilihlah pilihan terakhir. Meskipun keduanya memiliki kandungan kalori yang sama, makanan yang sedikit protein akan memerintahkan tubuh untuk membakar kalori lebih dari yang dikonsumsi," ungkap peneliti, Dr Denis Burdakov.

Tak hanya itu, peneliti dari British Nutrition Foundation juga menyimpulkan bahwa jenis kolesterol yang terdapat dalam telur turut meminimalkan efek peningkatan risiko penyakit jantung.

Inilah Makanan Sehat untuk Jantung Anda


​Badan Kesehatan PBB, World Health Organization (WHO) menegaskan bahwa kelebihan berat badan dan obesitas berhubungan dengan masalah kardiovaskular, terutama penyakit jantung dan stroke.

Semakin gendut seseorang, maka semakin berisiko mengalami penyakit jantung. Hal ini disebabkan tingginya level triglyceride, kolesterol jahat dan rendahnya kolesterol baik.

Menurunkan berat badan (5-10 persen) menjadi satu cara untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Memilih makanan yang lebih sehat dan meningkatkan kebiasaan berolahraga menjadi cara termudah untuk memperoleh berat badan ideal.

Berikut ini beberapa makanan yang harus dimakan dan wajib dihindari demi jantung Anda tetap sehat, seperti yang dilansir melalui Times of India.

Dos
Buah dan Sayuran - Kedua makanan ini merupakan sumber serat yang baik yang dapat mendapatkan rasa kenyang dan puas, serta menurunkan level kolesterol. Pilihlah buah dan sayuran yang berwarna terang, seperti wortel, tomat, bayam, berry, jeruk, pepaya dan sebagainya, disebabkan buah dan sayur ini kaya akan antioksidan.

Whole Grain - Termasuk gandum dan makanan dari biji-bijian seperti roti gandum, pasta, beras merah, oats, ragi.

Kacang-kacangan - Seperti kecambah, kacang merah dan buncis yang merupakan sumber serat yang mudah larut yang membantu mengurangi kolesterol.

Produk Rendah Lemak - Susu rendah lemak, yogurt, dan keju merupakan pilihan yang tepat karena makanan tersebut merupakan sumber kalsium dan juga membantu mengurangi lemak tubuh.

Ikan - Terutama salmon dan tuna yang mengandung omega-3 fatty acid yang membantu menaikkan kolesterol HDL.

Kacang kedelai - Kacang kedelai mengandung isoflavon yang membantu mencegah penyumbatan di arteri akibat penumpukan kolesterol.

Teh - Teh, khususnya teh hijau menolong menurunkan kolesterol total dan meningkatkan kolesterol baik.

Olahraga - Melakukan olahraga minimal 30-40 menit setiap hari, seperti berjalan cepat, jogging, berenang dan bersepeda ternyata membantu pengeluaran energi dan menurunkan berat badan.

Don'ts
Asam Lemak Tak Jenuh - Biasanya dijumpai dalam produk full cream, seperti susu, keju, yogurt, krim, mentega dan kelapa yang bisa menyebabkan naiknya level kolesterol jahat.

Makanan Kemasan - Jauhi biskuit, kue kering, dan cake yang mengandung level asam lemak tak jenuh dan lemak trans yang ternyata memiliki kandungan sodium tinggi.

Daging Berlemak - Hindari pula asupan daging berlemak seperti daging kambing dan daging sapi, sebagai gantinya, Anda bisa memilih ayam tanpa kulit atau ikan.

Makanan yang Digoreng - Junkfood, seperti pizza, burger, kentang goreng, dan gorengan karena makanan ini mengandung lemak trans yang menjadi penyebab risiko arthrosclerosis.

Top Tips di Musim Flu

​Musim hujan telah tiba! Maka berarti musim flu juga telah datang menyapa. Anda dapat rasakan hal itu, karena di mana-mana orang batuk dan flu, mengingat virus influenza menyerang siapa saja. Maka, jangan sepelekan virus influenza.

Gejala flu cenderung datang tiba-tiba, yang ditandai dengan bersin, hidup tersumbat atau meler, meriang, sakit kepala dan sakit tenggorokan. Bahkan, flu yang menyerang anak-anak menyebabkan mereka terkena diare dan muntah.

Anda tentu sudah pernah mendengar mengenai penelitian terbaru tentang vaksin flu. Vaksin ini memberikan hasil hingga 59 persen melindungi pada orang berusia 18 hingga 65 tahun dari risiko flu. Sementara bagi anak-anak hingga usia 7 tahun, keampuhan vaksin ini mencapai 83 persen. Jadi, vaksin ini bisa dijadikan alternatif untuk mengurangi risiko terkena flu.

Berikut ini beberapa tips untuk Anda lakukan jika terkena flu.

Jika Anda memiliki masalah kesehatan, konsultasikan segera dengan dokter Anda untuk melihat apakah dokter ingin meresepkan obat antivirus.
Saat flu, pasti selalu disertai demam. Tetap tinggal di rumah hingga demam Anda turun, setidaknya dalam kurun waktu 24 jam. Langkah ini juga dapat membantu menurunkan jumlah penderita baru.
Pastikan tangan Anda tetap bersih. Kantongi hand sanitizer di kantong celana Anda untuk mencegah penularan kuman dan virus yang mengancam kesehatan Anda.
Minum air putih yang banyak.
Saat flu dan batuk, tutup mulut Anda menggunakan sapu tangan atau tisu, agar penyebaran virus bisa diminimalisir.

(Ghiboo)

Cegah Flu dan Batuk Tanpa Obat


Ghiboo.com - ​Musim hujan sudah menampakkan kemunculannya. Cuaca mendung, angin kencang serta hujan lebat dapat menimbulkan berbagai penyakit, terutama flu dan batuk.

Banyak orang yang memilih untuk mengonsumsi multivitamin demi menjaga stamina dan daya tahan tubuh. Namun, sebenarnya Anda tak perlu repot-repot karena ada cara pencegahan yang lebih mudah dan tentunya tanpa pengonsumsian obat, seperti yang dilansir melalui rd.com.

Ikuti Gaya Orang Prancis
Bila saat bertemu dengan relasi bisnis atau teman yang sudah lama tak jumpa, Anda pasti akan bersalaman. Tanpa disadari berjabat tangan merupakan salah satu cara berpindahnya kuman dan virus penyebab flu dan batuk.

Para ilmuwan di London School of Hygiene merekomendasikan Anda untuk mengikuti cara salam orang Perancis, dengan kecupan di pipi bukan jabat tangan. Atau Anda bisa berimprovisasi, sesuai dengan situasi. Pada saat seseorang mendekati Anda dengan telapak terentang, mencoba sebuah 'cipika-cipiki' atau pelukan sebagai gantinya.

Kegunaan Lain Microwave
Spons pencuci piring atau lap dapur merupakan sarang kuman. Sering kali kita tak menyadari kalau kuman dan virus pindah ke piring Anda. Untuk mengatasinya masukkan spons dan lap dapur ke dalam microwave dengan kekuatan penuh selama dua menit setiap hari. Cara ini ampuh membunuh 99 persen mikro-organisme. Namun berhati-hati, masukkan spons dan kain lap dalam keadaan basah demi mengurangi risiko kebakaran.

Berjalan Cepat
Sebuah penelitian menunjukkan wanita pasca menopause yang rutin melakukan olahraga, khususnya berjalan cepat selama 45 menit, lima kali dalam seminggu mampu menurunkan risiko flu dan batuk hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan wanita yang tak pernah berolahraga.

Bersih-Bersih
Tanpa disadari gagang pintu, keran air, remote TV dan AC, pintu kulkas, telepon, keybord komputer, sakelar lampu menjadi spot yang sering kita sentuh saat di rumah. Bagian-bagian tersebut juga merupakan repositori bagi kuman dan virus. Apalagi biasanya bagian-bagian tersebut jarang dibersihkan. Ada baiknya mulai kini selalu membersihkannya demi meminimalkan perpindahan virus dan kuman di rumah.

Tidur, Makan dan Olahraga yang Cukup
Makanan sehat -terutama sayuran dan buah-, olahraga dan tidur 7 jam setiap malam dapat membantu tubuh lebih fit untuk melawan kuman.

Lawan dengan Bawang Putih
Penelitian yang melibatkan 146 relawan di Garlic Centre, Sussex Timur, melakukan penelitian dengan memberikan setengah relawan suplemen bawang putih setiap hari dan setengah relawan lainnya diberi plasebo.

Selama 90 hari selama musim dingin, relawan yang mengonsumsi suplemen bawang putih hanya memiliki 24 total pilek, dibandingkan dengan 65 di antara mereka yang diberi plasebo. Orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih juga memiliki pilek dengan durasi dan gejala yang lebih singkat, serta risiko yang lebih rendah dari reinfeksi.

Bebas Stres Setelah Putus Cinta

Jangan sampai perpisahan Anda dengan mantan kekasih mengakibatkan kesedihan yang berlarut-larut juga stres yang berkepanjangan. Anda harus bangkit dan kembali menjalani hidup. Ini kiatnya.

Menerima
Yang pertama kali harus Anda lakukan adalah menerima keputusan yang sudah dibuat. Saat memutuskan berpisah, Anda dan mantan kekasih pasti sudah melewati banyak fase dan memiliki beragam pertimbangan. Untuk itu terimalah keadaan ini.

Jaga jarak
Hal ini bukan bertujuan untuk memutuskan tali silaturahmi. Namun setelah putus, sebaiknya Anda dan kekasih menjaga jarak terlebih dahulu. Kondisi emosional Anda dan dia belum stabil. Jangan sampai pertemuan-pertemuan yang tidak perlu justru membuat Anda dan mantan membuat keputusan yang akan disesali nantinya.

Berhenti menyalahkan
Kondisi emosional akan terus terganggu jika Anda terus-menerus membahas kesalahan mantan ataupun kesalahan Anda sendiri. Jangan lagi terpaku pada masa lalu. Jika memang ada kesalahan yang Anda perbuat di hubungan yang lalu, jangan lagi menyalahkan diri sendiri. Perbaikilah diri Anda agar sukses menjalankan hubungan di masa mendatang.

Nikmati kesendirian
Jangan terburu-buru memulai hubungan yang baru. Jangan pernah memulai hubungan karena alasan kesepian. Cobalah nikmati kesendirian Anda terlebih dahulu. Inilah saatnya Anda menikmati waktu dengan para sahabat juga keluarga. Terburu-buru memiliki hubungan baru justru memperbesar risiko Anda mengulangi kesalahan yang sama.

Jangan balas dendam
Balas dendam adalah salah satu tanda bahwa Anda belum rela melepaskan mantan. Lagi pula, tujuan balas dendam hanya akan menyakiti diri Anda sendiri. Berusaha membuat mantan cemburu dan sebagainya hanya akan membuat kesedihan Anda makin berlarut-larut.

Menjalankan hobi
Jika sebelumnya waktu Anda habis untuk berduaan dengan pasangan saja, inilah waktunya melakukan hal-hal yang Anda sukai tanpa memikirkan perasaannya. Anda bisa bersepeda, menyelam, atau sekedar menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan untuk melepas stres.

Bersyukur
Ini mungkin terdengar aneh, tapi yakinlah bahwa perpisahan mungkin jalan terbaik bagi Anda dan mantan untuk saat ini. Seperti yang telah ditulis pada poin pertama, keputusan berpisah bukanlah keputusan terburu-buru, melainkan sudah dipikirkan baik-baik. Mungkin saja perpisahan ini adalah jalan untuk mendapatkan seseorang yang lebih baik.

Bagaimanapun, perpisahan jangan dijadikan alasan untuk menarik diri dari kehidupan sosial. Perpisahan juga bukan alasan untuk “mengobral” diri kepada siapa pun yang Anda anggap menarik. Percayalah, segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan.
Jika Anda merasa perpisahan kali ini sangat menyakitkan, yakinlah, waktu yang akan menyembuhkan perasaan Anda. Semoga berbahagia!

Berjalan-jalan Setelah Putus Cinta? Kenapa Tidak

Banyak cara menyembuhkan luka hati akibat putus cinta. Tapi tahukah Anda berjalan-jalan dapat menjadi salah satu alternatif menyenangkan?

Jika jalan-jalan memang merupakan hobi Anda, mengapa tak mencobanya untuk mengurangi luka hati karena kehilangan cinta? Ini bukan metode kabur dari kenyataan, melainkan cara menemukan diri Anda kembali serta membangkitkan kepercayaan diri.

Tujuan
Tempat tujuan tergantung dari banyak hal, termasuk anggaran. Pikirkan matang-matang mana yang paling Anda suka. Jangan pergi ke tempat yang menyimpan kenangan khusus dengan si mantan. Lebih baik pilih tujuan yang banyak menawarkan kegiatan menyenangkan dan kesempatan bertemu teman baru.

Ajak teman
Anda bisa memilih untuk menghabiskan liburan sendirian atau menambah ceria suasana dengan kehadiran sahabat. Kehadirannya bisa membantu meningkatkan suasana hati Anda atau bisa mengingatkan Anda ketika berencana melakukan hal-hal berbahaya.

Jika memang masih ada pikiran yang ingin dikeluarkan kepada teman tentang kisah cinta Anda, sebaiknya lakukan sebelum perjalanan. Usahakan sesedikit mungkin melakukan sesi curhat sebab mungkin merusak suasana hati. Nikmati saja perjalanan dan bersenang-senang.

Perhatikan penampilan
Ini penting! Jangan sepelekan penampilan Anda saat berlibur. Tampil cantik bukan berarti ingin memukau orang lain tapi untuk meningkatkan kepercayaan diri sendiri. Dengan penampilan yang menarik, Anda lebih percaya diri dan bisa meningkatkan mood menjadi lebih baik.

Pilih kegiatan
Ingat-ingat kembali apa hobi lama Anda. Fotografi, memasak, melukis, atau berenang? Pilih tempat liburan yang bisa membuat Anda menyalurkan kembali hobi tersebut. Mungkin saja dulu Anda terlalu sibuk dengan kekasih sehingga tak punya banyak waktu untuk menekuni hobi.

Ikuti kelas masak tradisional di tempat tujuan atau coba menjelajahi berbagai pilihan kuliner menarik di tempat berlibur. Temukan kembali potensi dan kepercayaan diri Anda lewat kegiatan dan hobi yang lama terpendam.

Lakukan banyak kegiatan fisik seperti olahraga atau berjalan kaki. Hindari terlalu banyak duduk diam dan merenung. Kegiatan ini hanya akan membuat Anda mengingat kembali luka lama dengan si dia. Kegiatan fisik yang menyenangkan bisa meningkatkan mood dan mengurangi stres.

Berteman
Jika Anda bepergian dengan anggaran ketat, losmen bisa menjadi pilihan yang baik. Kenapa? Karena rata-rata akomodasi jenis ini mempunyai ruang bersama tempat nongkrong para tamu. Di ruangan ini Anda bisa menjalin pertemanan baru dengan saling mengobrol, bertukar cerita, menonton televisi, dan berinteraksi secara alami.

Tapi ingat, jangan terlalu ambisius dan membayangkan kenalan baru Anda adalah calon kekasih. Tak perlu juga curhat sembarangan kepada orang yang baru dikenal. Perilaku seperti itu bisa membuat Anda malah dijauhi. Anda juga bisa menemukan teman baru saat mengikuti kegiatan tur bersepeda atau menikmati pemandangan di pantai.

Ingat batasan Anda dengan si teman baru, jangan terlalu banyak memberikan informasi pribadi pada awal-awal pertemuan. Ajak sahabat Anda agar ada teman yang selalu mengingatkan.

Memiliki teman baru bisa membuka wawasan dan pengetahuan. Bisa jadi Anda juga terinspirasi oleh cerita perjalanan atau pandangannya tentang hidup. Teman baru biasanya juga memiliki cara pandang berbeda tentang diri Anda yang belum tentu Anda sadari. Siapa tahu Anda menemukan potensi diri terpendam dari perbincangan dengan si teman baru.

Stop memata-matai
Ini adalah saatnya Anda berlibur dan bersenang-senang. Jika memungkinkan, lepaskanlah diri Anda dari segala hal yang mengingatkan Anda pada si dia. Tak perlu membuka Twitter atau membaca halaman Facebook. Sebisa mungkin, fokus pada diri Anda dan keinginan untuk pulih dari kisah cinta yang terpuruk. Jika memungkinkan, matikan telepon seluler dan lepaskan diri Anda dari rutinitas atau pesan-pesan yang menyita perhatian dan pikiran.

Bekerja sukarela
Jika bingung ingin liburan ke mana, bekerja sukarela di daerah tertentu bisa menjadi pilihan. Lewat Internet, cari kegiatan yang cocok dengan minat Anda. Membantu orang lain bisa membuat Anda merasa berguna dan meningkatkan kepercayaan diri. Anda bisa merasa dunia tak hanya seputar di dia dan masih banyak orang yang membutuhkan kehadiran Anda.

Semangat!